Modifikasi Batik, Menperin Ingin Tampil Eye Catching
A
A
A
JAKARTA - Menjadi pejabat di pemerintahan memang menuntut seseorang untuk tampil rapi dan berwibawa. Batik pun menjadi salah satu pilihan para menteri dalam berbusana, termasuk Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin.
Selain motifnya yang beragam, batik juga membuat si pemakainya terkesan cinta Tanah Air karena merupakan busana asli Indonesia. Hampir setiap hari, politikus Partai Hanura ini mengenakan batik di berbagai acara dan pertemuan.
Uniknya, pria kelahiran Rote, 16 September 1963 ini memiliki koleksi batik yang berbeda dari para rekannya di pemerintahan. Batik yang dikenakannya selalu menjadi perhatian lantaran penuh modifikasi dan terkesan eksklusif.
Kepada Sindonews, komisaris di salah satu perusahaan air minum nasional ini mengaku kerap memodifikasi sendiri busana batik yang dikenakannya. Bersama sang istri, Andresca, mantan anggota DPR RI ini mengaku sering mengombinasikan kain tenun khas Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan batik dari berbagai penjuru tanah air.
"Ya tiap hari kan beda motifnya. Jadi ini tenunan NTT dikombinasi kadang dengan batik, sehingga menjadi satu yang eye catching," tuturnya kepada Sindonews belum lama ini.
Anak ketiga dari tujuh bersaudara ini mnuturkan, dirinya bersama sang istri selalu mendesain sendiri pakaian yang dikenakannya sehari-hari. Setelah itu, penjahit langganannya yang akan menyulap kain-kain khas daerah di Tanah Air tersebut dengan busana yang diinginkannya.
"Ya desain sendiri sama istri. Jadi tinggal panggil si tukang jahit, tinggal bilang maunya kayak gini gini. Pola nya saya dan istri yang ngasih tahu. Pakai pewarna alam," jelas dia.
Menurut Saleh, bahan yang digunakannya didapat dari berbagai penjuru Tanah Air. Alhasil, mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini selalu tampil beda dalam setiap kesempatan.
"Bahan tenunan NTT. Dari masing-masing daerah, kan NTT banyak ragam tuh. Pokoknya tiap daerah ada. Jadi enggak sama terus," pungkas Saleh.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Perindustrian, Saleh Husin tercatat pernah menjabat sebagai Direktur PT Shelbi Pratama pada 1989, kemudian Komisaris PT Ades Alfindo Putra Setia Tbk hingga kini.
Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana ini juga tercatat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014.
Selain motifnya yang beragam, batik juga membuat si pemakainya terkesan cinta Tanah Air karena merupakan busana asli Indonesia. Hampir setiap hari, politikus Partai Hanura ini mengenakan batik di berbagai acara dan pertemuan.
Uniknya, pria kelahiran Rote, 16 September 1963 ini memiliki koleksi batik yang berbeda dari para rekannya di pemerintahan. Batik yang dikenakannya selalu menjadi perhatian lantaran penuh modifikasi dan terkesan eksklusif.
Kepada Sindonews, komisaris di salah satu perusahaan air minum nasional ini mengaku kerap memodifikasi sendiri busana batik yang dikenakannya. Bersama sang istri, Andresca, mantan anggota DPR RI ini mengaku sering mengombinasikan kain tenun khas Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan batik dari berbagai penjuru tanah air.
"Ya tiap hari kan beda motifnya. Jadi ini tenunan NTT dikombinasi kadang dengan batik, sehingga menjadi satu yang eye catching," tuturnya kepada Sindonews belum lama ini.
Anak ketiga dari tujuh bersaudara ini mnuturkan, dirinya bersama sang istri selalu mendesain sendiri pakaian yang dikenakannya sehari-hari. Setelah itu, penjahit langganannya yang akan menyulap kain-kain khas daerah di Tanah Air tersebut dengan busana yang diinginkannya.
"Ya desain sendiri sama istri. Jadi tinggal panggil si tukang jahit, tinggal bilang maunya kayak gini gini. Pola nya saya dan istri yang ngasih tahu. Pakai pewarna alam," jelas dia.
Menurut Saleh, bahan yang digunakannya didapat dari berbagai penjuru Tanah Air. Alhasil, mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini selalu tampil beda dalam setiap kesempatan.
"Bahan tenunan NTT. Dari masing-masing daerah, kan NTT banyak ragam tuh. Pokoknya tiap daerah ada. Jadi enggak sama terus," pungkas Saleh.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Perindustrian, Saleh Husin tercatat pernah menjabat sebagai Direktur PT Shelbi Pratama pada 1989, kemudian Komisaris PT Ades Alfindo Putra Setia Tbk hingga kini.
Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana ini juga tercatat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014.
(izz)