LJ Hooker Indonesia Bidik Penjualan Properti 2.600 Unit
A
A
A
JAKARTA - LJ Hooker Indonesia, perusahaan agen properti internasional membidik penjualan 2.600 unit properti di Tanah Air hingga akhir tahun ini.
Direktur LJ Hooker Indonesia, Oka M Kauripan mengatakan, dalam dua tahun terakhir perusahaan sebagian besar menjual jenis properti apartemen, rumah tapak (landed house), dan juga pergudangan.
"Hingga akhir tahun ini, kami targetkan bisa menjual 2.600 unit properti, saat ini sejumlah developer tengah giat membangun properti di Indonesia," kata Oka usai menghadiri penandatangan kerja sama pembiayaan KPR antara MNC Bank dan LJ Hooker Indonesia di Jakarta, Selasa (14/7/2015).
Menurut dia, lambatnya pertumbuhan ekonomi nasional turut berimbas kepada daya beli masyarakat khususnya untuk pembelian properti. Atas kerja sama antara LJ Hooker Indonesia dan MNC Bank, dia berharap bisa mendorong minat masyarakat untuk memperoleh properti.
"Kerja sama ini sangat tepat di saat perlambatan pertumbuhan ekonomi. Apalagi pemerintah telah menurunkan LTV sebesar 20%," paparnya.
Oka optimistis, melalui sinergi bisnis dengan sejumlah mitra strategis, penjualan properti LJ Hooker Indonesia akan sesuai target perusahaan. Dia melihat MNC Bank mempunyai pertumbuhan bisnis yang luar biasa di saat ekonomi cenderung melemah.
"MNC Bank growth-nya luar biasa di saat pertumbuhan ekonomi melambat. Artinya, mereka mempunyai ekspansi bisnis, dengan kerja sama ini kami berharap bisa tumbuh bersama," paparnya.
LJ Hookter berdiri di Indonesia sejak 2001 silam, dan telah hadir di 15 negara. Di Indonesia, perusahaan asal Selandia Baru dan Australia ini telah memiliki 55 kantor cabang yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Batam. Perusahaan saat ini memiliki 930 konsultan properti yang mengambil peran penting sebagai marketing.
Baca juga:
DP Rumah Bersubsidi 1% Ringankan Masyarakat
Asing Kucing-kucingan Beli Properti di Indonesia
Apindo: Jangan Takut Rumah Mewah Rp5 M Dikenakan Pajak
Direktur LJ Hooker Indonesia, Oka M Kauripan mengatakan, dalam dua tahun terakhir perusahaan sebagian besar menjual jenis properti apartemen, rumah tapak (landed house), dan juga pergudangan.
"Hingga akhir tahun ini, kami targetkan bisa menjual 2.600 unit properti, saat ini sejumlah developer tengah giat membangun properti di Indonesia," kata Oka usai menghadiri penandatangan kerja sama pembiayaan KPR antara MNC Bank dan LJ Hooker Indonesia di Jakarta, Selasa (14/7/2015).
Menurut dia, lambatnya pertumbuhan ekonomi nasional turut berimbas kepada daya beli masyarakat khususnya untuk pembelian properti. Atas kerja sama antara LJ Hooker Indonesia dan MNC Bank, dia berharap bisa mendorong minat masyarakat untuk memperoleh properti.
"Kerja sama ini sangat tepat di saat perlambatan pertumbuhan ekonomi. Apalagi pemerintah telah menurunkan LTV sebesar 20%," paparnya.
Oka optimistis, melalui sinergi bisnis dengan sejumlah mitra strategis, penjualan properti LJ Hooker Indonesia akan sesuai target perusahaan. Dia melihat MNC Bank mempunyai pertumbuhan bisnis yang luar biasa di saat ekonomi cenderung melemah.
"MNC Bank growth-nya luar biasa di saat pertumbuhan ekonomi melambat. Artinya, mereka mempunyai ekspansi bisnis, dengan kerja sama ini kami berharap bisa tumbuh bersama," paparnya.
LJ Hookter berdiri di Indonesia sejak 2001 silam, dan telah hadir di 15 negara. Di Indonesia, perusahaan asal Selandia Baru dan Australia ini telah memiliki 55 kantor cabang yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Batam. Perusahaan saat ini memiliki 930 konsultan properti yang mengambil peran penting sebagai marketing.
Baca juga:
DP Rumah Bersubsidi 1% Ringankan Masyarakat
Asing Kucing-kucingan Beli Properti di Indonesia
Apindo: Jangan Takut Rumah Mewah Rp5 M Dikenakan Pajak
(dmd)