Mata Uang Komoditas Tertekan, Rupiah Kian Perkasa

Selasa, 04 Agustus 2015 - 13:11 WIB
Mata Uang Komoditas...
Mata Uang Komoditas Tertekan, Rupiah Kian Perkasa
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini kian perkasa di tengah tertekannya mata uang komoditas.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah juga berada di level Rp13.475/USD, dengan kisaran harian Rp13.442-Rp13.512/USD. Posisi ini makin menguat dibanding posisi penutupan sebelumnya di Rp13.520/USD.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg di level Rp13.486/USD, kian menguat dibanding penutupan perdagangan akhir pekan kemarin di level Rp13.510/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.495/USD, mendatar dengan penutupan sebelumnya di Rp13.492/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas pada level Rp13.501/USD. Posisi tersebut terapresiasi dibanding penutupan kemarin di level Rp13.528/USD.

Sementara dolar Australia naik pada hari ini setelah Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) memberi pandangan yang lebih terukur pada lemahnya mata uang.

RBA mempertahankan suku bunga 2,0% sesuai perkiraan. Bank sentral telah secara konsisten mengatakan nilai tukar masih tinggi, terutama karena harga komoditas seperti bijih besi telah jatuh.

"Pengumuman hari ini lebih implisit dari eksplisit dan menunjukkan RBA akan ditahan di masa mendatang," kata Manajer Investasi Senior di Aberdeen Asset Management Jasmin Argyrou, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (4/8/2015).

USD di Asia stabil terhadap euro dan yen. Melemahnya mata uang komoditas menetralisir mengecewakannya data manufaktur Amerika Serikat (AS). Sementara dolar Australia naik 0,8% menjadi 0,7340/USD, menjauh dari koreksi terdalam enam tahun di 0,7234/USD pada pekan lalu.

Dolar Kanada merana di posisi terendah 11 tahun terakhir karena aksi jual pada harga minyak mendorong pelemahan dan mata uang komoditas lainnya menjadi sorotan. Dolar Kanada terakhir diperdagangkan di 1,3165/USD, setelah berada di posisi 1,3176/USD sejak Agustus 2004.

(Baca: Rupiah Dibuka Menguat di Tengah Stabilnya USD)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0890 seconds (0.1#10.140)