El Nino Akan Perburuk Kondisi Ekonomi RI
A
A
A
JAKARTA - Deputi bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suharyanto memprediksi El Nino (musim kering) akan memperburuk kondisi ekonomi Indonesia.
Perekonomian Indonesia bisa saja semakin melemah dengan adanya kondisi ini, karena akan memengaruhi sektor pertanian. Maka, sektor ini perlu dijaga dan diwaspadai pada pertumbuhan ekonomi semester II/2015.
Pasalnya, jika pemerintah RI tidak cepat tanggap dan melakukan antisipasi terhadap dampak El Nino, share sektor pertanian terhadap PDB di semester II/2015 akan menurun tajam. (Baca: Ekonomi RI Kuartal II Hanya Tumbuh 4,67%).
"Saya agak khawatir, karena kalau saya lihat pertumbuhan pertanian lumayan tinggi. Saya khawatir kalau El Nino benar-benar terjadi, maka dampaknya akan seburuk yang sudah diprediksikan BMKG, bisa-bisa prediksi pertanian akan merosot tajam," ujar dia di kantornya, Jakarta, Rabu (5/8/2015).
Suharyanto juga meminta mewaspadai industri pengolahan, terutama pakaian jadi dan kertas. Hal itu sangat mungkin terjadi jika produk domestik tidak mampu bersaing dengan produk asing.
"Kita lihat sekarang baju-baju perempuan sekarang ini didominasi China, karena harganya lebih murah dari kita. Ke depan yang perlu dijaga selain manufaktur, industri itu (pakaian jadi dan kertas)," pungkasnya.
Baca juga:
BPS Sudah Prediksi Ekonomi RI Kuartal II Melambat
Jokowi Diminta Hati-hati Ekonomi Terus Memburuk
Suryamin Yakin Ekonomi Semester II Bisa Tumbuh 5%
BPS Beberkan Penyebab Ekonomi Kuartal II Melemah
Perekonomian Indonesia bisa saja semakin melemah dengan adanya kondisi ini, karena akan memengaruhi sektor pertanian. Maka, sektor ini perlu dijaga dan diwaspadai pada pertumbuhan ekonomi semester II/2015.
Pasalnya, jika pemerintah RI tidak cepat tanggap dan melakukan antisipasi terhadap dampak El Nino, share sektor pertanian terhadap PDB di semester II/2015 akan menurun tajam. (Baca: Ekonomi RI Kuartal II Hanya Tumbuh 4,67%).
"Saya agak khawatir, karena kalau saya lihat pertumbuhan pertanian lumayan tinggi. Saya khawatir kalau El Nino benar-benar terjadi, maka dampaknya akan seburuk yang sudah diprediksikan BMKG, bisa-bisa prediksi pertanian akan merosot tajam," ujar dia di kantornya, Jakarta, Rabu (5/8/2015).
Suharyanto juga meminta mewaspadai industri pengolahan, terutama pakaian jadi dan kertas. Hal itu sangat mungkin terjadi jika produk domestik tidak mampu bersaing dengan produk asing.
"Kita lihat sekarang baju-baju perempuan sekarang ini didominasi China, karena harganya lebih murah dari kita. Ke depan yang perlu dijaga selain manufaktur, industri itu (pakaian jadi dan kertas)," pungkasnya.
Baca juga:
BPS Sudah Prediksi Ekonomi RI Kuartal II Melambat
Jokowi Diminta Hati-hati Ekonomi Terus Memburuk
Suryamin Yakin Ekonomi Semester II Bisa Tumbuh 5%
BPS Beberkan Penyebab Ekonomi Kuartal II Melemah
(izz)