Ekspansi Emiten Terganjal Laju Ekonomi
A
A
A
JAKARTA - Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Niken Indriarsih mengatakan, ekspansi emiten pada semester kedua terganjal laju ekonomi yang sedang lesu.
Menurutnya, setiap emiten akan kembali melakukan perhitungan ulang soal dana yang akan digunakan untuk pengembangan usaha tersebut.
"Ekspansi akan kembali hitung saat ini dananya. Bagaimana bagi perusahaan yang punya leverage tinggi dalam utang?" ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/8/2015).
Niken menjelaskan, bagi perusahaan yang punya utang besar sangat berisiko untuk melakukan ekspansi. Berbeda jika jumlahnya masih konservatif. "Kalau utang konservatif, punya banyak kas masih bisa terus ekspansi, ada dana internal," jelasnya.
Dia menambahkan, sektor yang masih aman dalam melakukan pengembangan bisnis adalah infrastruktur. Pasalnya, mau tidak mau pemerintah harus mendorongnya tahun ini.
"Sektor yang aman ekspansi banyak di infrastruktur tetap, mau tidak mau mereka dukung program pemerintah," pungkas Niken.
Menurutnya, setiap emiten akan kembali melakukan perhitungan ulang soal dana yang akan digunakan untuk pengembangan usaha tersebut.
"Ekspansi akan kembali hitung saat ini dananya. Bagaimana bagi perusahaan yang punya leverage tinggi dalam utang?" ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/8/2015).
Niken menjelaskan, bagi perusahaan yang punya utang besar sangat berisiko untuk melakukan ekspansi. Berbeda jika jumlahnya masih konservatif. "Kalau utang konservatif, punya banyak kas masih bisa terus ekspansi, ada dana internal," jelasnya.
Dia menambahkan, sektor yang masih aman dalam melakukan pengembangan bisnis adalah infrastruktur. Pasalnya, mau tidak mau pemerintah harus mendorongnya tahun ini.
"Sektor yang aman ekspansi banyak di infrastruktur tetap, mau tidak mau mereka dukung program pemerintah," pungkas Niken.
(izz)