Wall Street Merosot Hampir 4% Terkena Sentimen China
A
A
A
NEW YORK - Kebingungan investor terhadap China mengirimkan indeks saham di Wall Street merosot hampir 4% pada Senin waktu setempat di tengah volatilitas tinggi dan rebound-nya saham Apple.
Indeks Dow Jones anjlok lebih dari 1.000 poin, perdagangan intraday paling dramatis yang pernah terjadi. Penurunan hari ini mengikuti kejatuhan 8,5% pasar saham China, yang memicu aksi jual di bursa global, berbarengan dengan minyak dan komoditas lainnya.
Wall Street telah tinggal di kisaran sempit sepanjang tahun ini, namun volatilitas melonjak bulan ini karena investor menjadi semakin khawatir tentang potensi perlambatan ekonomi China dan setelah Beijing mengejutkan pasar, dengan mendevaluasi mata uangnya.
"Jika hal-hal di China tidak mereda, potensi koreksi masih terbuka besok," kata Direktur Perdagangan dan Derivatif di Charles Schwan Randy Frederick, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (25/8/2015).
Sementara Chief Executive Apple Tim Cook menyatakan telah mengambil langkah yang tidak biasa untuk meyakinkan pemegang saham tentang bisnis pembuat iPhone di China menjelang penurunan dramatis sebesar 13% yang akhirnya rebound dan ditutup turun hanya 2,47% ke USD103,15.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 588,4 poin atau 3,575 ke 15.871,35; indeks S&P 500 kehilangan 77,68 poin atau 3,94% ke 1.893,21; dan Nasdaq Composite turun 179,79 poin atau 3,82% ke 4.526,25.
Indeks Dow Jones anjlok lebih dari 1.000 poin, perdagangan intraday paling dramatis yang pernah terjadi. Penurunan hari ini mengikuti kejatuhan 8,5% pasar saham China, yang memicu aksi jual di bursa global, berbarengan dengan minyak dan komoditas lainnya.
Wall Street telah tinggal di kisaran sempit sepanjang tahun ini, namun volatilitas melonjak bulan ini karena investor menjadi semakin khawatir tentang potensi perlambatan ekonomi China dan setelah Beijing mengejutkan pasar, dengan mendevaluasi mata uangnya.
"Jika hal-hal di China tidak mereda, potensi koreksi masih terbuka besok," kata Direktur Perdagangan dan Derivatif di Charles Schwan Randy Frederick, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (25/8/2015).
Sementara Chief Executive Apple Tim Cook menyatakan telah mengambil langkah yang tidak biasa untuk meyakinkan pemegang saham tentang bisnis pembuat iPhone di China menjelang penurunan dramatis sebesar 13% yang akhirnya rebound dan ditutup turun hanya 2,47% ke USD103,15.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 588,4 poin atau 3,575 ke 15.871,35; indeks S&P 500 kehilangan 77,68 poin atau 3,94% ke 1.893,21; dan Nasdaq Composite turun 179,79 poin atau 3,82% ke 4.526,25.
(rna)