BI Serukan Pengusaha Lepas USD

Rabu, 26 Agustus 2015 - 22:52 WIB
BI Serukan Pengusaha Lepas USD
BI Serukan Pengusaha Lepas USD
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyerukan agar para pengusaha melepas USD untuk mengurangi defisit transaksi berjalan. Terutama adalah para pengusaha berbasis ekspor.

Kondisi neraca berjalan Indonesia sudah terdeteksi menurun angkanya, belum menampakkan tanda-tanda surplus alias defisit.

"Nah, sekarang eksportir, pengusaha, saya rekomen untuk lepas dolarnya (USD), supaya ada suplai tersedia dolar di dalam negeri. Karena di Indonesia ini transaksi defisit transaksi berjalannya sudah menurun, tapi masih defisit. Jadi, perlu ada kebutuhan dolar untuk membiayai impor," ujarnya usai menghadiri pertemuan dengan Ketua DPR RI Setya Novanto di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (26/8/2015)

Saat ini, kata Agus, Indonesia masih menghadapi tekanan karena dunia pasar modal sedang tertekan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa kali jeblok di zona merah.

"Mereka tertekan dan modal asing sedang dibawa keluar. Nah, jadi ada permintaan dolar juga. Dolar pada sekarang ini sudah under value," katanya.

Indonesia, lanjut Agus, harus menjadi bangsa yang besar ke depan bisa mengolah bahan-bahan yang ada di dalam negeri. Hal tersebut guna memperbaiki perekonomian Indonesia dari keterpurukan yang diakibatkan ekonomi global. (Baca: Perang Mata Uang Sedang Terjadi)

"Jadi mohon di sini, kita terpanggil bahwa kalau kita bisa menjadi besar karena kita bisa mengolah bahan di Indonesia. Terus, ekspor dari Indonesia, tolong sediakan untuk bisa melepas dolarnya, harganya sudah bagus, dan ini akan membantu ekonomi nasional kita ke depan," pungkasnya.

Baca juga:

Rupiah Berakhir Makin Nelangsa karena Aksi Jual

Dampak Nyata Pelemahan Rupiah Harga-harga Naik

Rupiah Ambruk, 60.000 Pekerja Tekstil Terkena PHK
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6331 seconds (0.1#10.140)