RI Jadi Tuan Rumah Pertemuan IMF dan Bank Dunia 2018
RI Jadi Tuan Rumah Pertemuan IMF dan Bank Dunia 2018
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan Indonesia bakal menjadi tuan rumah pertemuan tahunan antara International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) yang dilaksanakan pada 2018.
Hal tersebut disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta ini usai bertemu dengan Managing Director IMF Christine Lagarde di Istana Merdeka, Jakarta.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya karena Indonesia pada 2018 akan menjadi tuan rumah bagi pertemuan tahunan IMF dan World Bank," ujar Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Menurutnya, dengan dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan dua lembaga internasional tersebut, maka dunia telah menaruh kepercayaan yang besar bahwa Indonesia mampu mengelola kegiatan berskala internasional.
"Dan pertemuan itu memberikan kepercayaan kepada kita bahwa kita mampu mengelola event-event yang berskala internasional," imbuhnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut, Lagarde juga menyampaikan bahwa lawatannya ke Indonesia juga dalam rangka mengikuti konferensi tingkat tinggi antara IMF dan Bank Indonesia (BI).
"Kedua, perlu saya sampaikan bahwa beliau tadi datang ke Indonesia untuk konferensi tingkat tinggi antara IMF dan BI. Jadi keperluannya itu. Dan pak Gubernur BI (Agus Martowardojo) menyampaikan bahwa beliau (Lagarde) ingin bertemu dengan saya, dan tadi saya menemuinya," pungkasnya.
Managing Director IMF Lagarde menambahkan, bahwa pihaknya senang sekali dengan kesediaan Indonesia untuk menjadi tuan rumah pertemuan IMF dan Bank Dunia tersebut.
"Saya mengerti bahwa pengetahuan saya tentang Indonesia tidaklah banyak. Tapi saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Indonesia untuk menyelenggarakan pertemuan tahunan antara IMF dan World Bank. Saya pikir 2018 akan jadi momen yang fantastis," tandas Lagarde.
Baca: Bos IMF Beberkan Persoalan Ekonomi Global yang Dihadapi RI
Hal tersebut disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta ini usai bertemu dengan Managing Director IMF Christine Lagarde di Istana Merdeka, Jakarta.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya karena Indonesia pada 2018 akan menjadi tuan rumah bagi pertemuan tahunan IMF dan World Bank," ujar Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Menurutnya, dengan dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan dua lembaga internasional tersebut, maka dunia telah menaruh kepercayaan yang besar bahwa Indonesia mampu mengelola kegiatan berskala internasional.
"Dan pertemuan itu memberikan kepercayaan kepada kita bahwa kita mampu mengelola event-event yang berskala internasional," imbuhnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut, Lagarde juga menyampaikan bahwa lawatannya ke Indonesia juga dalam rangka mengikuti konferensi tingkat tinggi antara IMF dan Bank Indonesia (BI).
"Kedua, perlu saya sampaikan bahwa beliau tadi datang ke Indonesia untuk konferensi tingkat tinggi antara IMF dan BI. Jadi keperluannya itu. Dan pak Gubernur BI (Agus Martowardojo) menyampaikan bahwa beliau (Lagarde) ingin bertemu dengan saya, dan tadi saya menemuinya," pungkasnya.
Managing Director IMF Lagarde menambahkan, bahwa pihaknya senang sekali dengan kesediaan Indonesia untuk menjadi tuan rumah pertemuan IMF dan Bank Dunia tersebut.
"Saya mengerti bahwa pengetahuan saya tentang Indonesia tidaklah banyak. Tapi saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Indonesia untuk menyelenggarakan pertemuan tahunan antara IMF dan World Bank. Saya pikir 2018 akan jadi momen yang fantastis," tandas Lagarde.
Baca: Bos IMF Beberkan Persoalan Ekonomi Global yang Dihadapi RI
(dmd)
Explore More