Rini Pastikan Kereta Cepat Akan Dibangun BUMN

Jum'at, 04 September 2015 - 16:35 WIB
Rini Pastikan Kereta Cepat Akan Dibangun BUMN
Rini Pastikan Kereta Cepat Akan Dibangun BUMN
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan proyek kereta super cepat (high speed train/HST) bakal dibangun konsorsium BUMN. Namun, kecepatan kereta dikurangi menjadi medium speed train.

Dia menyebutkan, konsorsium BUMN tersebut akan dipimpin PT Wijaya Karya Tbk (Persero) dengan anggota PT Jasa Marga Tbk (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).

Pembangunannya akan menggunakan mekanisme business to business (B to B) dan tidak melibatkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). (Baca: Jokowi Serahkan Proyek Kereta Cepat ke Rini).

"Presiden meminta Menteri BUMN melihat secara bisnis pembangunan dari kereta cepat Jakarta-Bandung ini. Sebab itu, kami konsentrasikan untuk mendetailkan penghitungannya dari sisi bisnis. Pada kesempatan ini kami akan buat konsorsium perusahaan patungan yaitu WIKA, Jasa Marga, KAI, dan PTPN VIII," katanya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Rini menjelaskan, keikutsertaan PTPN VIII dalam konsorsium kereta cepat ini lantaran BUMN perkebunan tersebut memiliki lahan seluas 2.952 hektare (ha) namun sudah tidak layak jika digunakan untuk perkebunan teh. Sehingga, tidak bisa menghasilkan teh yang berkualitas.

"Pada 2009 sudah diputuskan oleh menteri BUMN saat itu bahwa lahan sudah tidak layak untuk kebun teh. Sehingga tidak bisa menghasilkan teh berkualitas," imbuh dia.

Untuk itu, sambung mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) ini, lahan PTPN VIII tersebut akan dikembangkan menjadi agro industri untuk daerah wisata dan pendidikan.

"Selama ini PTPN belum bisa realisasikan hal tersebut, jadi kita perlu mendorong hal ini terjadi. Karena PTPN perlu meningkatkan pendapatan dari sisi real estatenya," pungkas Rini.

Baca Juga:

Rini Diminta Pilah BUMN Penggarap Kereta Cepat

Jepang dan China Boleh Ajukan Proposal Lagi

Hasil Pertemuan Darmin dengan Jepang soal Kereta Cepat
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6641 seconds (0.1#10.140)