Kebijakan Ekonomi Jokowi Bersifat Jangka Pendek
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan, semua kebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang baru saja dikeluarkan bersifat jangka pendek. (Baca: Ini Tiga Paket Kebijakan Ekonomi September I Jokowi)
"Sebetulnya, semuanya itu jangka pendek. Tidak ada jangka menengah, itu langsung berfungsi, makanya kita dahulukan," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Salah satu contohnya adalah gas untuk nelayan yang langsung berjalan. Di dalam pelaksanaannya, Kementerian ESDM tidak langsung mengakomodir semuanya sendiri.
"Memang di dalam pelaksanaannya, kementerian yang menjalankan itu Kementerian ESDM. Itu tidak langsung mengcover seluruh nelayan karena menyangkut alat yang namanya converter," jelas Darmin.
Dia menjelaskan, converter itu kemungkinan menggunakan elpiji yang tadinya solar. Ini langsung bisa berlaku dalam waktu cepat. "Ini jadi sesuatu yang langsung bekerja, enggak langung menunggu sebulan lagi. Converter yang dibagikan ke masyarakat nelayan itu bertahap," katanya. (Baca: Ini Lima Paket Kebijakan Ekonomi dari BI)
Sementara kebijakan yang terbilang jangka panjang akan diluncurkan pada tahap berikutnya. "Kalau sifatnya yang masih lama mungkin itu nanti (tahap) kedua atau ketiga," pungkas mantan gubernur Bank Indonesia tersebut.
"Sebetulnya, semuanya itu jangka pendek. Tidak ada jangka menengah, itu langsung berfungsi, makanya kita dahulukan," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Salah satu contohnya adalah gas untuk nelayan yang langsung berjalan. Di dalam pelaksanaannya, Kementerian ESDM tidak langsung mengakomodir semuanya sendiri.
"Memang di dalam pelaksanaannya, kementerian yang menjalankan itu Kementerian ESDM. Itu tidak langsung mengcover seluruh nelayan karena menyangkut alat yang namanya converter," jelas Darmin.
Dia menjelaskan, converter itu kemungkinan menggunakan elpiji yang tadinya solar. Ini langsung bisa berlaku dalam waktu cepat. "Ini jadi sesuatu yang langsung bekerja, enggak langung menunggu sebulan lagi. Converter yang dibagikan ke masyarakat nelayan itu bertahap," katanya. (Baca: Ini Lima Paket Kebijakan Ekonomi dari BI)
Sementara kebijakan yang terbilang jangka panjang akan diluncurkan pada tahap berikutnya. "Kalau sifatnya yang masih lama mungkin itu nanti (tahap) kedua atau ketiga," pungkas mantan gubernur Bank Indonesia tersebut.
(dmd)