Sofjan Wanandi: Paket Kebijakan Ekonomi Bukan Sulap
A
A
A
JAKARTA - Ketua Tim Ahli Wakil Presiden (Wapres) RI Sofjan Wanandi menyebut, paket kebijakan ekonomi September I yang dirilis Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu bukan sulap (magic), yang langsung memberikan dampak pasca diluncurkan.
Dia mengatakan, dampak dari paket tersebut terhadap dunia usaha dan masyarakat pada umumnya tentu membutuhkan waktu. Pemerintah terus menggali masukan dari dunia usaha agar paket tersebut tepat sasaran dan berdampak baik bagi dunia usaha.
"Tentu paket itu enggak sekaligus bisa menyelesaikan, karena ini bukan magic ya. Ini harus membutuhkan waktu, dan kita sedang usahakan pengusaha memberikan input lagi supaya paket ini kebutuhan pengusaha masuk di dalamnya," kata dia di Patra Kuningan, Jakarta, Senin (14/9/2015) malam.
Dia berharap pengusaha dapat bersabar untuk dapat menikmati dampak dari adanya paket kebijakan tersebut. Karena selama ini, pengusaha terus mempertanyakan soal implementasi paket tersebut.
"Apakah paket itu betul-betul seperti apa yang diharapkan, mengurangi high cost ekonomi, membuat birokrasi bisa dipangkas, investasi bisa masuk lagi. Itu paket isinya seperti itu. Cuma kan ini baru dasar-dasar yang mau diubah," imbuh dia.
Rencananya, dalam waktu dekat dia akan memimpin rapat dengan asosiasi pengusaha di Indonesia untuk menindaklanjuti peluncuran paket tersebut.
"Dan saya juga akan memimpin rapat dengan asosiasi-asosiasi untuk menilai bahwa paket itu berguna buat mereka, dan mereka memberi masukan, kita kan peraturannya ada yang dicabut langsung dan ada yang diubah," pungkasnya.
Baca: Ini Tiga Paket Kebijakan Ekonomi September I Jokowi
Dia mengatakan, dampak dari paket tersebut terhadap dunia usaha dan masyarakat pada umumnya tentu membutuhkan waktu. Pemerintah terus menggali masukan dari dunia usaha agar paket tersebut tepat sasaran dan berdampak baik bagi dunia usaha.
"Tentu paket itu enggak sekaligus bisa menyelesaikan, karena ini bukan magic ya. Ini harus membutuhkan waktu, dan kita sedang usahakan pengusaha memberikan input lagi supaya paket ini kebutuhan pengusaha masuk di dalamnya," kata dia di Patra Kuningan, Jakarta, Senin (14/9/2015) malam.
Dia berharap pengusaha dapat bersabar untuk dapat menikmati dampak dari adanya paket kebijakan tersebut. Karena selama ini, pengusaha terus mempertanyakan soal implementasi paket tersebut.
"Apakah paket itu betul-betul seperti apa yang diharapkan, mengurangi high cost ekonomi, membuat birokrasi bisa dipangkas, investasi bisa masuk lagi. Itu paket isinya seperti itu. Cuma kan ini baru dasar-dasar yang mau diubah," imbuh dia.
Rencananya, dalam waktu dekat dia akan memimpin rapat dengan asosiasi pengusaha di Indonesia untuk menindaklanjuti peluncuran paket tersebut.
"Dan saya juga akan memimpin rapat dengan asosiasi-asosiasi untuk menilai bahwa paket itu berguna buat mereka, dan mereka memberi masukan, kita kan peraturannya ada yang dicabut langsung dan ada yang diubah," pungkasnya.
Baca: Ini Tiga Paket Kebijakan Ekonomi September I Jokowi
(izz)