Bank Sentral Jepang Pertahankan Kebijakan Moneter
A
A
A
TOKYO - Bank Sentra Jepang (Bank of Japan/BOJ) mempertahankan kebijakan moneter yang telah dilakukannya sejak Oktober tahun lalu pada pertemuan bulan ini.
Berdasarkan mayoritas hitungan suara, bank memutuskan untuk meningkatkan basis moneternya, terutama melalui pembelian obligasi pemerintah Jepang secara tahun sekitar 80 triliun yen. Keputusan itu sangat diharapkan oleh pasar.
"Ekonomi Jepang telah pulih secara moderat tetapi ekspor dan produksi dipengaruhi oleh perlambatan di negara berkembang," sebut BOJ, seperti dikutip dari Business Insider, Selasa (15/9/2015).
Bank juga memangkas penilaian mengenai ekspor dan produksi pabrik karena melemahnya pertumbuhan di pasar negara berkembang.
Semua perhatian kini akan beralih ke konferensi pers BOJ. Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda dijadwalkan akan melakukan konferensi pers pada sore waktu setempat.
Berdasarkan mayoritas hitungan suara, bank memutuskan untuk meningkatkan basis moneternya, terutama melalui pembelian obligasi pemerintah Jepang secara tahun sekitar 80 triliun yen. Keputusan itu sangat diharapkan oleh pasar.
"Ekonomi Jepang telah pulih secara moderat tetapi ekspor dan produksi dipengaruhi oleh perlambatan di negara berkembang," sebut BOJ, seperti dikutip dari Business Insider, Selasa (15/9/2015).
Bank juga memangkas penilaian mengenai ekspor dan produksi pabrik karena melemahnya pertumbuhan di pasar negara berkembang.
Semua perhatian kini akan beralih ke konferensi pers BOJ. Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda dijadwalkan akan melakukan konferensi pers pada sore waktu setempat.
(rna)