Ekonom: Paket Kebijakan Jokowi Tak Bicara Arah Industri
A
A
A
JAKARTA - Ekonom Prasetyantoko menilai paket kebijakan ekonomi September I yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak membicarakan arah industri dan investasi.
Menurutnya, ini menjadi kekurangan karena kedua hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari perekonomian Indonesia. "Salah satu kekurangan paket ini tidak bicara soal industri, arahnya mau kemana dan investasi," ujarnya di Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Menurutnya, soal menggerakkan sektor industri merupakan persoalan cukup kompleks, tidak hanya diselesaikan oleh satu kementerian atau lembaga. (Baca: Ini Tiga Paket Kebijakan Ekonomi September I Jokowi).
"Kita tahu misalnya BKPM soal PTSP, aplikasi juga bisa dilevel daerah. Bagaimana implementasi dan akselerasi kerangka kebijakan dilaksanakan," jelas dia.
Sementara, elaborasi dalam paket September I untuk investasi belum ada. Meski demikian, masih mungkin dikeluarkan pada kebijakan berikutnya. "Investasi belum banyak dielaborasi di paket pertama, tapi mungkin ada paket lain sangat mungkin elaborasi lebih jauh lewat paket lain," tandas Prasetyantoko.
Menurutnya, ini menjadi kekurangan karena kedua hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari perekonomian Indonesia. "Salah satu kekurangan paket ini tidak bicara soal industri, arahnya mau kemana dan investasi," ujarnya di Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Menurutnya, soal menggerakkan sektor industri merupakan persoalan cukup kompleks, tidak hanya diselesaikan oleh satu kementerian atau lembaga. (Baca: Ini Tiga Paket Kebijakan Ekonomi September I Jokowi).
"Kita tahu misalnya BKPM soal PTSP, aplikasi juga bisa dilevel daerah. Bagaimana implementasi dan akselerasi kerangka kebijakan dilaksanakan," jelas dia.
Sementara, elaborasi dalam paket September I untuk investasi belum ada. Meski demikian, masih mungkin dikeluarkan pada kebijakan berikutnya. "Investasi belum banyak dielaborasi di paket pertama, tapi mungkin ada paket lain sangat mungkin elaborasi lebih jauh lewat paket lain," tandas Prasetyantoko.
(izz)