Paramount Village di Semarang Ditarget Habis Akhir 2015
Paramount Village di Semarang Ditarget Habis Akhir 2015
A
A
A
JAKARTA - Pengembang perumahan berskala nasional Paramount Land optimistis sampai akhir 2015, sebanyak 220 unit rumah yang akan dibangun pada tahap pertama di kawasan Simongan, Semarang habis terjual.
President Director Paramount Land Ervan Adi Nugroho mengatakan, perumahan yang memiliki label Paramount Village itu, sejak dibuka penjualan beberapa bulan lalu, sudah terjual sekitar 150 unit atau 75%. Total rumah yang akan dibangun adalah 455 unit dengan 43 ruko.
"Untuk Paramount Village, tahap pertama kita rencanakan membangun 220 unit dan ditargetkan pada 2016 mendatang sudah bisa diserahterimakan," katanya usai Ground Breaking Paramount Village dan Paramount Square, di Simongan, Semarang, Kamis (17/9/2015).
Menurutnya, lokasi di Simongan yang berada di pusat kota Semarang, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Sehingga diharapkan, dapat tetap mampu menyedot konsumen di tengah kelesuan bisnis properti saat ini.
"80% konsumen yang telah melakukan transaski berasal dari Kota Semarang. Sisanya 20% dari sekitaran Kota Semarang, yang lebih bertujuan untuk investasi," bebernya.
Dia mengatakan, sebagai proyek perumahan pertama di luar Tangerang, Paramount Village hadir dengan konsep menarik dengan banyak fasilitas. Pengembangan perumahan di Semarang, mengusung konsep costum homes, untuk memenuhi kebutuhan dan juga selera dari konsumen.
Di atas tanah seluas 9 hektare Paramount Village akan dibagung dibangun dua tahap. Tahap pertama akan dibangun 200 unit rumah dengan 41 ruko yang dinamakan Paramount Squer.
Untuk rumah ditawarkan dalam dua tipe, dengan denah standar luas bangunan 60 m2 dan 72 m2. Adapun soal harga, dipatok mulai Rp600 jutaan hingga Rp1,5 miliar.
"Nantinya di sini juga akan ada pusat kuliner yang mengusung tema 'Semarang satoe' yang artinya akan menghadirkan masakan-masakan nomer satu di Kota Semarang," ucapnya.
Direktur Teknik Paramount Land Aryo Tri Ananto menambahkan, untuk pelaksanaan ground breaking saat ini adalah untuk pembangunan ruko terlebih dahulu, pada komplek Paramount Square, disusul kemudian rumah di Paramount Village.
"Kami akan membuka membuka ruko contoh dan lingkungan contoh terlebih dahulu. Sedianya akan ada empat ruko dan sembilan rumah serta lingkungan contoh, yang ditargetkan dapat terealisasi di akhir bulan Februari 2016 mendatang," pungkasnya.
President Director Paramount Land Ervan Adi Nugroho mengatakan, perumahan yang memiliki label Paramount Village itu, sejak dibuka penjualan beberapa bulan lalu, sudah terjual sekitar 150 unit atau 75%. Total rumah yang akan dibangun adalah 455 unit dengan 43 ruko.
"Untuk Paramount Village, tahap pertama kita rencanakan membangun 220 unit dan ditargetkan pada 2016 mendatang sudah bisa diserahterimakan," katanya usai Ground Breaking Paramount Village dan Paramount Square, di Simongan, Semarang, Kamis (17/9/2015).
Menurutnya, lokasi di Simongan yang berada di pusat kota Semarang, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Sehingga diharapkan, dapat tetap mampu menyedot konsumen di tengah kelesuan bisnis properti saat ini.
"80% konsumen yang telah melakukan transaski berasal dari Kota Semarang. Sisanya 20% dari sekitaran Kota Semarang, yang lebih bertujuan untuk investasi," bebernya.
Dia mengatakan, sebagai proyek perumahan pertama di luar Tangerang, Paramount Village hadir dengan konsep menarik dengan banyak fasilitas. Pengembangan perumahan di Semarang, mengusung konsep costum homes, untuk memenuhi kebutuhan dan juga selera dari konsumen.
Di atas tanah seluas 9 hektare Paramount Village akan dibagung dibangun dua tahap. Tahap pertama akan dibangun 200 unit rumah dengan 41 ruko yang dinamakan Paramount Squer.
Untuk rumah ditawarkan dalam dua tipe, dengan denah standar luas bangunan 60 m2 dan 72 m2. Adapun soal harga, dipatok mulai Rp600 jutaan hingga Rp1,5 miliar.
"Nantinya di sini juga akan ada pusat kuliner yang mengusung tema 'Semarang satoe' yang artinya akan menghadirkan masakan-masakan nomer satu di Kota Semarang," ucapnya.
Direktur Teknik Paramount Land Aryo Tri Ananto menambahkan, untuk pelaksanaan ground breaking saat ini adalah untuk pembangunan ruko terlebih dahulu, pada komplek Paramount Square, disusul kemudian rumah di Paramount Village.
"Kami akan membuka membuka ruko contoh dan lingkungan contoh terlebih dahulu. Sedianya akan ada empat ruko dan sembilan rumah serta lingkungan contoh, yang ditargetkan dapat terealisasi di akhir bulan Februari 2016 mendatang," pungkasnya.
(izz)
Explore More