Ini Alasan Menteri Rini Pilih Kereta Cepat Asal China

Kamis, 01 Oktober 2015 - 18:58 WIB
Ini Alasan Menteri Rini...
Ini Alasan Menteri Rini Pilih Kereta Cepat Asal China
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno membeberkan alasan pemerintah akhirnya memilih China sebagai partner kereta cepat lantaran proposal dari China paling memenuhi syarat.

Rini menjelaskan, memang proyek kereta cepat ini dilakukan secara B to B dan tidak menggunakan uang negara. Dalam proposalnya, China tidak meminta jaminan dari pemerintah.

"Begini soal kereta cepat supaya semua jelas. Keputusan pemerintah pada dasarnya kereta cepat tetap dibangun tapi harus berdasarkan B to B. Kedua tidak gunakan anggaran negera. Dan ketiga tidak mendapat jaminan dari pemeritah. Jadi tiga hal itu yang dilihat. Nah kalau dilihat dari dua proposal yang diterima, yang memenuhi syarat adalah proposal dari China. Karena dari China tidak meminta jaminan dari pemerintah. Tidak minta anggaran dari pemerintah dan ini transaksi B to B karena BUMN dengan BUMN," jelasnya di Jakarta, Kamis (1/10/2015).

Atas dasar itu, saat ini Kementerian BUMN melakukan pendalaman dengan BUMN dari China untuk lakukan joint venture agreement. "Sekarang lagi negosiasi. Yang diputuskan juga adalah ini konsorsium dari BUMN. Terdiri dari Jasa Marga, Wijaya Karya, PTPN VIII, dan PT KAI," kata dia.

Partner dari China, Rini menyebutkan konsepnya akan konsorsium, namun dikepalai oleh China Railway Corporation (CFC). Saat ini, masih dalam proses finalisasi joint venture agreement.

"Belum close, karena ini masih finalisasi joint venture agreement. Karena mesti setuju isinya apa saja. Ini sedang finalisasi. Kita harap bulan ini selesai," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0838 seconds (0.1#10.140)