IHSG Berpotensi Dibayangi Aksi Jual, Simak Saham Ini
IHSG Berpotensi Dibayangi Aksi Jual, Simak Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan dibayangi aksi jual, sehingga berpotensi mengalami pelemahan lanjutan.
"Perlu diwaspadai potensi pelemahan lanjutan jika pelaku pasar masih melanjutkan aksi jualnya," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin (5/10/2015).
Namun di sisi lain, dia berharap jikapun terjadi aksi jual maka jangan terlalu besar, sehingga pelemahan yang terjadi tidak akan terlalu dalam dan laju IHSG dapat kembali menemukan momentum kenaikannya meski secara bertahap. Karena itu, dia menyarankan untuk tetap mencermati sentimen yang ada.
Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.172-4.189 dan resisten 4.268-4.275. Laju IHSG akhir pekan kemarin di area target support 4.200-4.219 dan gagal mendekati target resisten 4.271-4.278.
Akhir pekan lalu, pascamengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir, laju IHSG akhirnya tumbang seiring dengan aksi jual ambil untung dari para pelaku pasar yang memanfaatkan peningkatan sebelumnya.
"Tidak hanya itu, pembalikan arah dari laju bursa saham global seiring masih adanya kekhawatiran akan potensi perlambatan ekonomi global turut memicu pelemahan," jelas Reza.
Di sisi lain, imbas sentimen paket kebijakan ekonomi jilid II tampaknya hanya direspon positif sesaat dan bahkan dapat dikatakan hanya digunakan sebagai bahan positif untuk mengangkat market dan dilakukan profit taking.
Meski asing kembali melakukan aksi beli, namun kurang didukung dengan laju rupiah yang kembali melemah. Transaksi asing kembali nett sell dari net sell Rp181,31 miliar menjadi net sell Rp181,31 miliar. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan, yaitu:
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp2.655-Rp2.875. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp2.590.
PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp2.275-Rp2.375. Rekomendasi lakukan penjualan (trading sell) jika gagal bertahan di Rp2.285.
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp1.415-Rp1.510. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp1.420.
PT Transindo Utama (TAXI) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp295-Rp388. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp350.
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp161-Rp170. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp160.
PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp130-Rp165. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp148.
"Perlu diwaspadai potensi pelemahan lanjutan jika pelaku pasar masih melanjutkan aksi jualnya," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin (5/10/2015).
Namun di sisi lain, dia berharap jikapun terjadi aksi jual maka jangan terlalu besar, sehingga pelemahan yang terjadi tidak akan terlalu dalam dan laju IHSG dapat kembali menemukan momentum kenaikannya meski secara bertahap. Karena itu, dia menyarankan untuk tetap mencermati sentimen yang ada.
Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.172-4.189 dan resisten 4.268-4.275. Laju IHSG akhir pekan kemarin di area target support 4.200-4.219 dan gagal mendekati target resisten 4.271-4.278.
Akhir pekan lalu, pascamengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir, laju IHSG akhirnya tumbang seiring dengan aksi jual ambil untung dari para pelaku pasar yang memanfaatkan peningkatan sebelumnya.
"Tidak hanya itu, pembalikan arah dari laju bursa saham global seiring masih adanya kekhawatiran akan potensi perlambatan ekonomi global turut memicu pelemahan," jelas Reza.
Di sisi lain, imbas sentimen paket kebijakan ekonomi jilid II tampaknya hanya direspon positif sesaat dan bahkan dapat dikatakan hanya digunakan sebagai bahan positif untuk mengangkat market dan dilakukan profit taking.
Meski asing kembali melakukan aksi beli, namun kurang didukung dengan laju rupiah yang kembali melemah. Transaksi asing kembali nett sell dari net sell Rp181,31 miliar menjadi net sell Rp181,31 miliar. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan, yaitu:
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp2.655-Rp2.875. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp2.590.
PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp2.275-Rp2.375. Rekomendasi lakukan penjualan (trading sell) jika gagal bertahan di Rp2.285.
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp1.415-Rp1.510. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp1.420.
PT Transindo Utama (TAXI) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp295-Rp388. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp350.
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp161-Rp170. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp160.
PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp130-Rp165. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp148.
(rna)
Explore More