Bursa Asia dan IHSG Kompak Menguat
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari pertama pekan ini dibuka balik arah menguat (rebound) sejalan dengan positifnya bursa Asia. IHSG terkerek 35,53 poin atau 0,84% ke level 4.243,33.
IHSG akhir pekan lalu ditutup melemah, di tengah menguatnya mayoritas bursa Asia. IHSG gugur 47,08 poin atau 1,11% ke level 4.207,80.
Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka menguat, menggebrak perdagangan pekan ini dengan catatan positif setelah laporan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang lemah pada Jumat, meredakan harapan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga. Pasar di China tetap ditutup sampai Rabu untuk liburan Hari Nasional.
Dikutip dari CNBC, laporan pekerjaan AS September menunjukkan kenaikan 142.000, jauh di bawah yang diperkirakan sebanyak 203.000. Sementara jumlah pengangguran bertahan di angka 5,1%, sementara tingkat partisipasi jatuh ke 62,4%.
Analis mengatakan, melemahnya pasar tenaga kerja mengindikasikan Fed tidak mungkin untuk memulai pengetatan kebijakan moneter dalam waktu dekat.
Indeks Nikkei 225 menguat 157,46 poin atau 0,89% ke 17.882,59; indeks Strait Times terangkat 31,32 poin atau 1,11% ke 2.825,39, dan indeks Hang Seng melesat 355,37 poin atau 1,65% ke 21.861,46.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp171 miliar dengan 123 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp2,56 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp56,93 miliar dan aksi beli Rp59,49 miliar. Tercatat 97 saham menguat, 15 saham melemah dan 43 saham stagnan.
Sektor saham hari ini dibuka menguat semua. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah keuangan yang naik 3,03%, diikuti konsumer yang bertambah 1,81%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp550 menjadi Rp45.000, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp500 menjadi Rp38.300 dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp425 menjadi Rp12.300.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun Rp50 menjadi Rp6.350, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp25 menjadi Rp5.750 dan PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) melemah Rp20 menjadi Rp460.
Baca:
IHSG Miliki Kecenderungan Menguat
IHSG Berpotensi Dibayangi Aksi Jual, Simak Saham Ini
IHSG akhir pekan lalu ditutup melemah, di tengah menguatnya mayoritas bursa Asia. IHSG gugur 47,08 poin atau 1,11% ke level 4.207,80.
Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka menguat, menggebrak perdagangan pekan ini dengan catatan positif setelah laporan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang lemah pada Jumat, meredakan harapan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga. Pasar di China tetap ditutup sampai Rabu untuk liburan Hari Nasional.
Dikutip dari CNBC, laporan pekerjaan AS September menunjukkan kenaikan 142.000, jauh di bawah yang diperkirakan sebanyak 203.000. Sementara jumlah pengangguran bertahan di angka 5,1%, sementara tingkat partisipasi jatuh ke 62,4%.
Analis mengatakan, melemahnya pasar tenaga kerja mengindikasikan Fed tidak mungkin untuk memulai pengetatan kebijakan moneter dalam waktu dekat.
Indeks Nikkei 225 menguat 157,46 poin atau 0,89% ke 17.882,59; indeks Strait Times terangkat 31,32 poin atau 1,11% ke 2.825,39, dan indeks Hang Seng melesat 355,37 poin atau 1,65% ke 21.861,46.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp171 miliar dengan 123 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp2,56 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp56,93 miliar dan aksi beli Rp59,49 miliar. Tercatat 97 saham menguat, 15 saham melemah dan 43 saham stagnan.
Sektor saham hari ini dibuka menguat semua. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah keuangan yang naik 3,03%, diikuti konsumer yang bertambah 1,81%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp550 menjadi Rp45.000, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp500 menjadi Rp38.300 dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp425 menjadi Rp12.300.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun Rp50 menjadi Rp6.350, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp25 menjadi Rp5.750 dan PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) melemah Rp20 menjadi Rp460.
Baca:
IHSG Miliki Kecenderungan Menguat
IHSG Berpotensi Dibayangi Aksi Jual, Simak Saham Ini
(rna)