700 Ribu Pekerja Cairkan JHT, Indikasi PHK Bertambah
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey mengungkapkan, pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 700 ribu pekerja memberikan indikasi bahwa pemutusan hubungan kerja (PHK) semakin bertambah.
Padahal, lanjut dia, pekan lalu Menteri Perindustrian Saleh Husin menyebutkan bahwa data PHK saat ini belum ada yang konkret karena belum masuk ke data Kementerian Perindustrian.
"Berbagai indikasi sebenarnya bisa kita ambil dari mana saja datanya. Tapi yang paling fair ya dari penarikan JHT. Sekarang ini dari data yang ada 700 ribu yang mencairkan JHT-nya. Berarti kan ada berbagai hal yang terjadi, apakah itu PHK, pensiun dipercepat, resign dan sebagainya. Angka itu sudah signifikan," katanya di Jakarta, Selasa (6/10/2015).
Angka tersebut nampaknya akan terus bertambah hingga akhir tahun. Karena di awal September 2015, sudah 680 ribu. Dan sampai Oktober ini sudah 700 ribu pencairan JHT.
"Berarti sudah ada yang tidak bekerja. Artinya yang pakai JHT ini apakah berusaha untuk hidup selama mereka belum dapat kerja dengan harapan mereka bisa menyambung hidup, atau yang lainnya. Itu yang sebenarnya terjadi," pungkas dia.
Padahal, lanjut dia, pekan lalu Menteri Perindustrian Saleh Husin menyebutkan bahwa data PHK saat ini belum ada yang konkret karena belum masuk ke data Kementerian Perindustrian.
"Berbagai indikasi sebenarnya bisa kita ambil dari mana saja datanya. Tapi yang paling fair ya dari penarikan JHT. Sekarang ini dari data yang ada 700 ribu yang mencairkan JHT-nya. Berarti kan ada berbagai hal yang terjadi, apakah itu PHK, pensiun dipercepat, resign dan sebagainya. Angka itu sudah signifikan," katanya di Jakarta, Selasa (6/10/2015).
Angka tersebut nampaknya akan terus bertambah hingga akhir tahun. Karena di awal September 2015, sudah 680 ribu. Dan sampai Oktober ini sudah 700 ribu pencairan JHT.
"Berarti sudah ada yang tidak bekerja. Artinya yang pakai JHT ini apakah berusaha untuk hidup selama mereka belum dapat kerja dengan harapan mereka bisa menyambung hidup, atau yang lainnya. Itu yang sebenarnya terjadi," pungkas dia.
(izz)