Wall Street Menguat Didukung Saham General Electric
A
A
A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Jumat waktu setempat berakhir menguat didukung melonjaknya saham General Electric dan optimisnya data sentimen konsumen.
Indeks S&P 500 menguat selama tiga pekan beruntun, terpanjang sejak Mei dan memperpanjang rebound dari aksi jual pasar pada Agustus.
Saham General Electric (GE.N) naik 3,4% menjadi USD29,98, berada pada level tertinggi dalam tujuh tahun, setelah perusahaan melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan. Saham itu, salah satu pendorong kenaikan di indeks S&P 500 dan Dow Jones.
Sementara saham Mattel (MAT.O) melonjak 6% menjadi USD23,89 dan membukukan persentase terbesar di indeks S&P 500, bahkan setelah penjualan meleset dari estimasi.
Adapun data sentimen konsumen mendorong kenaikan. Indeks sentimen konsumen oleh University of Michigan rebound kuat pada awal Oktober, menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi sesuai dengan jalurnya.
"Jika indeks S&P bisa bertahan di atas 2.000, akan menjadi hal yang baik. Kami berada di bagian yang lebih baik pada tahun ini," kata Manajer Portofolio di Kingsview Asset Management Paul Nolte, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (17/10/2015).
Dow Jones Industrial Average naik 74,22 poin atau 0,43% ke 17.215,97; indeks S&P 500 naik 9,25 poin atau 0,46% ke 2.033,11 dan Nasdaq Composite bertambah 16,59 poin atau 0,34% ke 4.886,69.
Menurut data Thomson Reuters, sekitar 6,6 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dibandingkan dengan rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir sebanyak 7,5 miliar saham.
Indeks S&P 500 menguat selama tiga pekan beruntun, terpanjang sejak Mei dan memperpanjang rebound dari aksi jual pasar pada Agustus.
Saham General Electric (GE.N) naik 3,4% menjadi USD29,98, berada pada level tertinggi dalam tujuh tahun, setelah perusahaan melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan. Saham itu, salah satu pendorong kenaikan di indeks S&P 500 dan Dow Jones.
Sementara saham Mattel (MAT.O) melonjak 6% menjadi USD23,89 dan membukukan persentase terbesar di indeks S&P 500, bahkan setelah penjualan meleset dari estimasi.
Adapun data sentimen konsumen mendorong kenaikan. Indeks sentimen konsumen oleh University of Michigan rebound kuat pada awal Oktober, menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi sesuai dengan jalurnya.
"Jika indeks S&P bisa bertahan di atas 2.000, akan menjadi hal yang baik. Kami berada di bagian yang lebih baik pada tahun ini," kata Manajer Portofolio di Kingsview Asset Management Paul Nolte, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (17/10/2015).
Dow Jones Industrial Average naik 74,22 poin atau 0,43% ke 17.215,97; indeks S&P 500 naik 9,25 poin atau 0,46% ke 2.033,11 dan Nasdaq Composite bertambah 16,59 poin atau 0,34% ke 4.886,69.
Menurut data Thomson Reuters, sekitar 6,6 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dibandingkan dengan rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir sebanyak 7,5 miliar saham.
(rna)