USD Membaik, Rupiah Dibuka Terjungkal

Selasa, 20 Oktober 2015 - 10:02 WIB
USD Membaik, Rupiah Dibuka Terjungkal
USD Membaik, Rupiah Dibuka Terjungkal
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka terjungkal ke Rp13.600-an/USD karena makin baiknya posisi USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.634/USD, merosot sebesar 71 poin dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.563/USD.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg dibuka pada level Rp13.646/USD dan pada pukul 10.00 WIB bergeser Rp13.633/USD. Posisi tersebut memburuk dibanding posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp13.517/USD.

Data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.628/USD. Posisi itu terdepresiasi 112 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.515/USD.

Sementara USD menguat terhadap euro pada Selasa setelah menandai level tertinggi selama 10 hari menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (EBC) pada Kamis pekan ini, di mana beberapa investor percaya akan ada stimulus tambahan pada akhir tahun ini.

Euro sedikit turun terhadap USD pada awal perdagangan Asia ke 1,1325, setelah jatuh ke 1,1306 pada Senin. Ini membantu USD naik terhadap enam mata uang rival, dengan indeks USD sedikit lebih tinggi di 94,943, bergerak jauh dari koreksi terparah dalam tujuh pekan pada minggu lalu di 93,806.

Sementara pejabat Fed telah mengirimkan pesan yang membingungkan ke pasar dalam beberapa pekan terakhir. (Baca: Waspadai Koreksi Rupiah)

Gubernur The Fed Janet Yellen dan beberapa orang lain telah mengatakan mereka mengharapkan kenaikan suku bunga akan dilakukan pada akhir tahun ini, sementara pejabat lainnya menyatakan hati-hati karena meningkatnya risiko perlambatan ekonomi global bisa mengancam prospek AS.

"Saya melihat waktu untuk mulai menaikkan suku bunga dalam waktu dekat," kata Gubernur The Fed San Francisco John Williams, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (20/10/2015).

Sementara itu, USD terhadap yen mendatar di 119,46. Investor menunggu langkah yang akan diambil Bank Sentral Jepang (BOJ) terkait stimulus lebih lanjut pada akhir bulan ini untuk mendukung pemulihan ekonomi negaranya yang lesu.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8061 seconds (0.1#10.140)