Rupiah Siang Ini Terluka, IHSG Berjaya
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini terluka. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berjaya.
Data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.913/USD, dengan kisaran harian Rp13.440-Rp13.952/USD. Posisi itu terdepresiasi dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.633/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas ini pada level Rp13.983/USD, melemah dari posisi kemarin di Rp13.878/USD.
Sedangkan nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.524/USD. Posisi tersebut membaik dibanding posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp13.640/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.491/USD, menguat sebesar 149 poin dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.640/USD.
Sementara IHSG sesi I hari ini ditutup masih bertahan di teritori hijau, dengan naik 60,16 poin atau 1,31% ke 4.644,72. IHSG pagi tadi terkerek 68,66 poin atau 1,50% ke level 4.653,22.
IHSG kemarin ditutup mendarat di teritori merah. IHSG turun 20,66 poin atau 0,45% ke level 4.584,56. Koreksi IHSG tersebut di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara siang ini, bursa utama Asia masih positif.
Indeks Nikkei 225 melesat 393,92 poin atau 2,14% ke level 18.829,79; indeks Hang Seng melonjak 306,61 poin atau 2,34% ke 23.151,98; indeks Strait Times naik 31,96 poin atau 1,05% ke 3.070,77; dan indeks Shanghai naik 0,69 poin atau 0,02% ke level 3.369,85.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,14 triliun dengan 4,14 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp53,67 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp924,37 miliar dan aksi beli Rp978,04 miliar. Tercatat 193 saham menguat, 73 saham melemah dan 79 saham stagnan.
Sektor saham hari ini hampir semuanya menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah properti yang terkerek 2,67%, diikuti sektor aneka industri menguat 2,21%. Sementara yang melemah hanya sektor perkebunan, yang turun 1,80%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Asahimas Flat and Glass Tbk (AMFG), dan PT Astra International Tbk (ASII). Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Baca:
Euro Jeblok, Rupiah Dibuka Jungkir Balik
IHSG Balik Arah Menguat Tajam Dipicu Sentimen Global
Data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.913/USD, dengan kisaran harian Rp13.440-Rp13.952/USD. Posisi itu terdepresiasi dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.633/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas ini pada level Rp13.983/USD, melemah dari posisi kemarin di Rp13.878/USD.
Sedangkan nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.524/USD. Posisi tersebut membaik dibanding posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp13.640/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.491/USD, menguat sebesar 149 poin dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.640/USD.
Sementara IHSG sesi I hari ini ditutup masih bertahan di teritori hijau, dengan naik 60,16 poin atau 1,31% ke 4.644,72. IHSG pagi tadi terkerek 68,66 poin atau 1,50% ke level 4.653,22.
IHSG kemarin ditutup mendarat di teritori merah. IHSG turun 20,66 poin atau 0,45% ke level 4.584,56. Koreksi IHSG tersebut di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara siang ini, bursa utama Asia masih positif.
Indeks Nikkei 225 melesat 393,92 poin atau 2,14% ke level 18.829,79; indeks Hang Seng melonjak 306,61 poin atau 2,34% ke 23.151,98; indeks Strait Times naik 31,96 poin atau 1,05% ke 3.070,77; dan indeks Shanghai naik 0,69 poin atau 0,02% ke level 3.369,85.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,14 triliun dengan 4,14 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp53,67 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp924,37 miliar dan aksi beli Rp978,04 miliar. Tercatat 193 saham menguat, 73 saham melemah dan 79 saham stagnan.
Sektor saham hari ini hampir semuanya menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah properti yang terkerek 2,67%, diikuti sektor aneka industri menguat 2,21%. Sementara yang melemah hanya sektor perkebunan, yang turun 1,80%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Asahimas Flat and Glass Tbk (AMFG), dan PT Astra International Tbk (ASII). Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Baca:
Euro Jeblok, Rupiah Dibuka Jungkir Balik
IHSG Balik Arah Menguat Tajam Dipicu Sentimen Global
(rna)