The Fed Diperkirakan Kembali Pertahankan Suku Bunga
A
A
A
WASHINGTON - Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan (Fed rate) rendah pada Rabu waktu setempat dan mungkin berjuang untuk meyakinkan keraguan investor untuk bisa mengetatkan kebijakan moneter sebelum akhir tahun dalam menghadapi gejolak ekonomi domestik dan global.
Dikutip dari Reuters, bank sentral paling kuat di dunia ini tidak menaikkan suku bunga dalam hampir satu dekade dan pasar melihat hampir tidak ada kesempatan akan melakukannya pada akhir pertemuan kebijakan dua hari pada pekan ini. The Fed dijadwalkan akan merilis hasil keputusan mengenai suku bunga pada pukul 02.00 waktu setempat.
Serentetan data yang suram di AS dan global telah memicu spekulasi publik bahwa bank sentral akan menunggu sampai 2016 untuk mulai menaikkan suku bunganya.
Empat puluh enam ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan Fed pada Rabu akan tetap menjaga suku bunga acuan dan pinjaman di tingkat stabil pada 0% hingga 0,25%, sejak 2008.
Mayoritas ekonom mengharapkan kenaikan suku bunga pada bulan Desember. Pasar keuangan melihat peluang hanya 30% untuk menaikkan suku bunga pada Desember dan 54% pada Maret 2016.
Laporan ekonomi AS baru-baru ini telah menimbulkan keraguan tentang kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Itu berarti pernyataan pada Rabu bisa saja menyerupai hasil pertemuan kebijakan bulan lalu.
Namun laporan pekerjaan mengecewakan pada September, yang tumbuh hanya 142.000 meningkatkan keraguan terhadap pemulihan pasar tenaga kerja dan melemahkan argumen untuk kenaikan suku bunga.
Kebanyakan pembuat kebijakan Fed mengatakan mereka mengharapkan untuk menaikkan suku pada tahun ini, tapi ketatnya pasar tenaga kerja akan mendorong inflasi dan memanasnya ekonomi global.
Dikutip dari Reuters, bank sentral paling kuat di dunia ini tidak menaikkan suku bunga dalam hampir satu dekade dan pasar melihat hampir tidak ada kesempatan akan melakukannya pada akhir pertemuan kebijakan dua hari pada pekan ini. The Fed dijadwalkan akan merilis hasil keputusan mengenai suku bunga pada pukul 02.00 waktu setempat.
Serentetan data yang suram di AS dan global telah memicu spekulasi publik bahwa bank sentral akan menunggu sampai 2016 untuk mulai menaikkan suku bunganya.
Empat puluh enam ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan Fed pada Rabu akan tetap menjaga suku bunga acuan dan pinjaman di tingkat stabil pada 0% hingga 0,25%, sejak 2008.
Mayoritas ekonom mengharapkan kenaikan suku bunga pada bulan Desember. Pasar keuangan melihat peluang hanya 30% untuk menaikkan suku bunga pada Desember dan 54% pada Maret 2016.
Laporan ekonomi AS baru-baru ini telah menimbulkan keraguan tentang kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Itu berarti pernyataan pada Rabu bisa saja menyerupai hasil pertemuan kebijakan bulan lalu.
Namun laporan pekerjaan mengecewakan pada September, yang tumbuh hanya 142.000 meningkatkan keraguan terhadap pemulihan pasar tenaga kerja dan melemahkan argumen untuk kenaikan suku bunga.
Kebanyakan pembuat kebijakan Fed mengatakan mereka mengharapkan untuk menaikkan suku pada tahun ini, tapi ketatnya pasar tenaga kerja akan mendorong inflasi dan memanasnya ekonomi global.
(rna)