Rinjani Erupsi, Garuda Batalkan 86 Penerbangan Hari Ini
A
A
A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menghentikan penerbangan sementara dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Bali dan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi hari ini hingga besok, menyusul kebijakan otoritas penerbangan setempat yang menutup kedua bandara tersebut, akibat terjadinya erupsi Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Bedasarkan pemberitahuan otoritas bandara tersebut, Garuda Indonesia untuk sementara waktu menghentikan operasi penerbangannya, mengingat erupsi Gunung Rinjani dengan sebaran abu vulkaniknya dapat membahayakan keselamatan penerbangan," kata Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar di Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Berdasarkan Notice to Airman (NOTAM No: A2472/15) yang dikeluarkan otoritas penerbangan setempat menyebutkan bahwa Bandara Ngurah Rai, Denpasar, dan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi dinyatakan tertutup unutk sementara waktu.
Sebelumnya, pada Selasa, (3/11) NOTAM (notice to airman) No A2472/15 dan pada hari ini NOTAM No C3465/15 telah dikeluarkan Briefing Office Kementerian Perhubungan Republik Indonesia terkait dengan penutupan dua bandara tersebut.
Meski posisi Gunung Rinjadi berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sesuai NOTAM yang telah dikeluarkan, Bandara Internasional Lombok tetap dibuka dan penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Lombok sampai saat ini masih berjalan dengan normal.
Garuda akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Rinjani serta kesiapan Bandara Ngurah Rai Denpasar dan Bandara Belimbingsari Banyuwangi untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan.
Penerbangan Garuda dari dan menuju Denpasar dan Banyuwangi, akan dilayani setelah dua bandara tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang. Dengan mempertimbangkan situasi yang terjadi, maka Garuda mengimbau para penumpang untuk tidak menuju Bandara sampai pemberitahuan Bandara Ngurah Rai dan Bandara Belimbingsari akan beroperasi kembali.
Adapun rute-rute penerbangan Garuda Indonesia yang terdampak oleh penutupan dua Bandara tersebut, dan tidak beroperasi pada hari ini dan besok untuk sementara adalah sebagai berikut:
Denpasar-Jakarta pp (26 penerbangan)
Denpasar-Surabaya pp (8 penerbangan)
Denpasar-Yogyakarta pp (8 penerbangan)
Denpasar-Kupang pp (3 penerbangan)
Denpasar-Makassar Pp (3 penerbangan)
Denpasar-Bandung pp (2 penerbangan)
Denpasar-Palembang pp (2 penerbangan)
Denpasar-Manado pp (2 penerbangan)
Denpasar-Tambolaka pp (2 penerbangan)
Denpasar-Melbourne pp (4 penerbangan)
Denpasar-Sydney pp (2 penerbangan)
Denpasar-Perth pp (4 penerbangan)
Denpasar-Narita (Tokyo) pp (4 penerbangan)
Denpasar-Kansai (Osaka) pp (4 penerbangan)
Denpasar-Seoul pp (2 penerbangan)
Denpasar-Hong Kong pp (2 penerbangan)
Banyuwangi-Surabaya pp (2 penerbangan)
Denpasar-Beijing pp (2 penerbangan)
Jember-Surabaya pp (2 penerbangan)
Kupang-Tambolaka pp (2 penerbangan)
"Bedasarkan pemberitahuan otoritas bandara tersebut, Garuda Indonesia untuk sementara waktu menghentikan operasi penerbangannya, mengingat erupsi Gunung Rinjani dengan sebaran abu vulkaniknya dapat membahayakan keselamatan penerbangan," kata Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar di Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Berdasarkan Notice to Airman (NOTAM No: A2472/15) yang dikeluarkan otoritas penerbangan setempat menyebutkan bahwa Bandara Ngurah Rai, Denpasar, dan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi dinyatakan tertutup unutk sementara waktu.
Sebelumnya, pada Selasa, (3/11) NOTAM (notice to airman) No A2472/15 dan pada hari ini NOTAM No C3465/15 telah dikeluarkan Briefing Office Kementerian Perhubungan Republik Indonesia terkait dengan penutupan dua bandara tersebut.
Meski posisi Gunung Rinjadi berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sesuai NOTAM yang telah dikeluarkan, Bandara Internasional Lombok tetap dibuka dan penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Lombok sampai saat ini masih berjalan dengan normal.
Garuda akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Rinjani serta kesiapan Bandara Ngurah Rai Denpasar dan Bandara Belimbingsari Banyuwangi untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan.
Penerbangan Garuda dari dan menuju Denpasar dan Banyuwangi, akan dilayani setelah dua bandara tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang. Dengan mempertimbangkan situasi yang terjadi, maka Garuda mengimbau para penumpang untuk tidak menuju Bandara sampai pemberitahuan Bandara Ngurah Rai dan Bandara Belimbingsari akan beroperasi kembali.
Adapun rute-rute penerbangan Garuda Indonesia yang terdampak oleh penutupan dua Bandara tersebut, dan tidak beroperasi pada hari ini dan besok untuk sementara adalah sebagai berikut:
Denpasar-Jakarta pp (26 penerbangan)
Denpasar-Surabaya pp (8 penerbangan)
Denpasar-Yogyakarta pp (8 penerbangan)
Denpasar-Kupang pp (3 penerbangan)
Denpasar-Makassar Pp (3 penerbangan)
Denpasar-Bandung pp (2 penerbangan)
Denpasar-Palembang pp (2 penerbangan)
Denpasar-Manado pp (2 penerbangan)
Denpasar-Tambolaka pp (2 penerbangan)
Denpasar-Melbourne pp (4 penerbangan)
Denpasar-Sydney pp (2 penerbangan)
Denpasar-Perth pp (4 penerbangan)
Denpasar-Narita (Tokyo) pp (4 penerbangan)
Denpasar-Kansai (Osaka) pp (4 penerbangan)
Denpasar-Seoul pp (2 penerbangan)
Denpasar-Hong Kong pp (2 penerbangan)
Banyuwangi-Surabaya pp (2 penerbangan)
Denpasar-Beijing pp (2 penerbangan)
Jember-Surabaya pp (2 penerbangan)
Kupang-Tambolaka pp (2 penerbangan)
(izz)