Euro Pulih, Rupiah Berakhir Membaik
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini berakhir membaik, sejalan dengan pulihnya euro terhadap USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada posisi Rp13.585/USD, dengan kisaran harian Rp13.505-Rp13.714/USD. Posisi tersebut terapresiasi 23 poin dibanding posisi kemarin di Rp13.608/USD.
Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.600/USD. Posisi itu positif 19 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.619/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.576/USD, menguat 43 poin dari posisi kemarin di level Rp13.619/USD.
Sementara euro diperdagangkan kembali di atas 1,07/USD pada hari ini, pulih terhadap USD di sesi sebelumnya dalam perdagangan tipis di tengah liburan Hari Veteran AS.
USD sempat menguat pada Selasa setelah periode singkat konsolidasi dipicu kuatnya data tenaga kerja AS yang mengejutkan pada pekan lalu, sehingga dipandang dapat mendorong kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan depan.
Tapi perdebatan pekan ini di kalangan analis dan pedagang di bank-bank besar telah mengangkat sejumlah hambatan potensial untuk mendorong USD ke 1,0450/euro. Analis mengatakan, pidato oleh Gubernur Bank Sentral Eropa Mario Draghi sebagai kesempatan terbaik untuk pasar selama beberapa hari.
"Pergerakan hari ini terlihat teknis lebih dari apa pun, tetapi ada beberapa kelemahan pada USD," kata Kepala Penelitian Valuta Asing di Commerzbank Ulrich Leuchtmann, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (11/11/2015).
Euro terakhir berada pada 1,0741/USD, pulih setelah meluncur di bawah 1,0700/USD untuk kali pertama dalam lebih dari enam bulan, semalam. Indeks USD turun 0,2% menjadi 99,055. Dolar Australia dan Selandia Baru telah menjadi penggerak terbesar di pasar mata uang Asia yang tenang. Keduanya hampir naik 0,5% terhadap USD.
Baca:
Rupiah Siang Ini Merekah, IHSG Ditutup Balik Arah
Euro Tertekan, Rupiah Dibuka 'Ngegas'
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada posisi Rp13.585/USD, dengan kisaran harian Rp13.505-Rp13.714/USD. Posisi tersebut terapresiasi 23 poin dibanding posisi kemarin di Rp13.608/USD.
Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.600/USD. Posisi itu positif 19 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.619/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.576/USD, menguat 43 poin dari posisi kemarin di level Rp13.619/USD.
Sementara euro diperdagangkan kembali di atas 1,07/USD pada hari ini, pulih terhadap USD di sesi sebelumnya dalam perdagangan tipis di tengah liburan Hari Veteran AS.
USD sempat menguat pada Selasa setelah periode singkat konsolidasi dipicu kuatnya data tenaga kerja AS yang mengejutkan pada pekan lalu, sehingga dipandang dapat mendorong kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan depan.
Tapi perdebatan pekan ini di kalangan analis dan pedagang di bank-bank besar telah mengangkat sejumlah hambatan potensial untuk mendorong USD ke 1,0450/euro. Analis mengatakan, pidato oleh Gubernur Bank Sentral Eropa Mario Draghi sebagai kesempatan terbaik untuk pasar selama beberapa hari.
"Pergerakan hari ini terlihat teknis lebih dari apa pun, tetapi ada beberapa kelemahan pada USD," kata Kepala Penelitian Valuta Asing di Commerzbank Ulrich Leuchtmann, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (11/11/2015).
Euro terakhir berada pada 1,0741/USD, pulih setelah meluncur di bawah 1,0700/USD untuk kali pertama dalam lebih dari enam bulan, semalam. Indeks USD turun 0,2% menjadi 99,055. Dolar Australia dan Selandia Baru telah menjadi penggerak terbesar di pasar mata uang Asia yang tenang. Keduanya hampir naik 0,5% terhadap USD.
Baca:
Rupiah Siang Ini Merekah, IHSG Ditutup Balik Arah
Euro Tertekan, Rupiah Dibuka 'Ngegas'
(rna)