RI Akan Kurangi Ketergantungan terhadap USD

Senin, 16 November 2015 - 16:37 WIB
RI Akan Kurangi Ketergantungan...
RI Akan Kurangi Ketergantungan terhadap USD
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro dalam pertemua KTT G20 di Turki menyampaikan bahwa Indonesia akan mengurangi ketergantungan terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (USD).

Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Bambang juga menyampaikan perlunya upaya terus menerus melakukan reformasi arsitektur keuangan dunia, di mana diharapkan negara emerging dan negara berkembang mempunyai peran lebih besar di organisasi internasional seperti IMF.

"Selain itu, diharapkan berkembangnya pemakaian mata uang dunia di luar USD, seperti Euro, Yen dan RMB untuk perdagangan bilateral negara, jadi tidak harus semua perdagangan menggunakan media USD," kata Bambang di forum G20 di Turki dalam rilisnya, Jakarta, Senin (16/11/2015).

Menurutnya, upaya ini mengurangi ketergantungan terhadap USD sekaligus juga mengurangi tekanan terhadap pelemahan mata uang nasional sebagai akibat kebutuhan USD yang sangat tinggi. "Ini adalah intervensi kedua yang disampaikan Presiden," kata dia.

Komitmen Indonesia lainnya adalah untuk terus berkontribusi pada upaya meningkatkan ‎pertumbuhan ekonomi global sebesar 2% sampai 2018.

"Di mana yang akan menjadi kunci utama pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah paket-paket kebijakan yang dikeluarkan untuk memberikan stimulus pertumbuhan, mendorong investasi dan meningkatkan daya beli masyarakat," jelasnya menirukan apa yang disampaikan Presiden Jokowi.

Dengan demikian hal tersebut tidak hanya mendorong pertumbuhan, tapi yang lebih penting adalah pertmbuhan inklusif atau pertumbuhan berkualitas.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5397 seconds (0.1#10.140)