Garuda Buka Rute Denpasar-Guangzhou
A
A
A
DENPASAR - Sebagai bagian dari pengembangan jaringan, Garuda Indonesia akan melayani penerbangan langsung Denpasar-Guangzhou, China. Sebelumnya, Garuda telah melayani penerbangan Jakarta-Guangzhou, Jakarta-Beijing, Jakarta-Shanghai dan Denpasar-Beijing.
General Manager Garuda Indonesia Perwakilan Bali, Syamsuddin JS mengatakan, market China memiliki potensi yang sangat besar.
Dibukanya rute ini, lanjut dia, merupakan salah satu pengembangan dari strategi Garuda Indonesia untuk terus memperluas pasarnya di China. Di mana sebelumnya Garuda Indonesia juga telah membuka penerbangan langsung Jakarta-Guangzhou, Jakarta-Beijing, Jakarta-Shanghai dan Denpasar-Beijing.
“Dengan rute baru ini, Garuda Indonesia siap untuk menggarap pasar China yang menurut kami sangat menjanjikan. Di mana setiap tahunnya ada potensi mendatangkan wisatawan mencapai 100 juta orang,” ujarnya di Denpasar, Bali, Jumat (20/11/2015).
Dia menjelaskan, masyarakat China pada umumnya memiliki empat musim peak, yakni pada saat Imlek, hari buruh pada Mei, musim liburan musim panas pada Juli-Agustus dan national day pada Oktober.
Sehingga, Syamsuddin optimistis bisa mendatangkan wisatawan dari China hingga 85%. “Pada dasarnya Tiongkok (China) sudah memiliki pasar sendiri tinggal bagaimana kemampuan kita menggarap potensi pasar itu,” katanya.
Peresmian rute penerbangan Denpasar-Guangzhou ini akan dilayani tiga kali dalam setiap minggu, yaitu Selasa, Jumat dan Minggu dengan jadwal keberangkatan dari Denpasar pada pukul 23.45 WITA sedangkan rute Guangzhou-Denpasar juga akan dilayani tiga kali dalam seminggu, yaitu hari Senin, Rabu dan Sabtu.
Kedua rute tersebut beroperasi menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG dengan kapasitas 12 penumpang kelas bisnis dan 150 penumpang kelas ekonomi.
Selain itu, penerbangan Garuda Indonesia dari Tiongkok menuju Denpasar juga akan menjadi hubungan untuk rute-rute lainnya, yakni Yogyakarta, Ujung Pandang, Manado, Labuan Bajo dan berbagai destinasi wisata domestik lainnya yang saat ini terus dikembangkan oleh pemerintah.
General Manager Garuda Indonesia Perwakilan Bali, Syamsuddin JS mengatakan, market China memiliki potensi yang sangat besar.
Dibukanya rute ini, lanjut dia, merupakan salah satu pengembangan dari strategi Garuda Indonesia untuk terus memperluas pasarnya di China. Di mana sebelumnya Garuda Indonesia juga telah membuka penerbangan langsung Jakarta-Guangzhou, Jakarta-Beijing, Jakarta-Shanghai dan Denpasar-Beijing.
“Dengan rute baru ini, Garuda Indonesia siap untuk menggarap pasar China yang menurut kami sangat menjanjikan. Di mana setiap tahunnya ada potensi mendatangkan wisatawan mencapai 100 juta orang,” ujarnya di Denpasar, Bali, Jumat (20/11/2015).
Dia menjelaskan, masyarakat China pada umumnya memiliki empat musim peak, yakni pada saat Imlek, hari buruh pada Mei, musim liburan musim panas pada Juli-Agustus dan national day pada Oktober.
Sehingga, Syamsuddin optimistis bisa mendatangkan wisatawan dari China hingga 85%. “Pada dasarnya Tiongkok (China) sudah memiliki pasar sendiri tinggal bagaimana kemampuan kita menggarap potensi pasar itu,” katanya.
Peresmian rute penerbangan Denpasar-Guangzhou ini akan dilayani tiga kali dalam setiap minggu, yaitu Selasa, Jumat dan Minggu dengan jadwal keberangkatan dari Denpasar pada pukul 23.45 WITA sedangkan rute Guangzhou-Denpasar juga akan dilayani tiga kali dalam seminggu, yaitu hari Senin, Rabu dan Sabtu.
Kedua rute tersebut beroperasi menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG dengan kapasitas 12 penumpang kelas bisnis dan 150 penumpang kelas ekonomi.
Selain itu, penerbangan Garuda Indonesia dari Tiongkok menuju Denpasar juga akan menjadi hubungan untuk rute-rute lainnya, yakni Yogyakarta, Ujung Pandang, Manado, Labuan Bajo dan berbagai destinasi wisata domestik lainnya yang saat ini terus dikembangkan oleh pemerintah.
(dmd)