Jepang Cairkan Rp15,7 Triliun untuk Infrastruktur Indonesia

Sabtu, 28 November 2015 - 08:41 WIB
Jepang Cairkan Rp15,7...
Jepang Cairkan Rp15,7 Triliun untuk Infrastruktur Indonesia
A A A
JAKARTA - Pemerintah Jepang secara resmi menandatangani pencairan pinjaman senilai 140,051 miliar yen atau sekitar Rp15,7 triliun kepada pemerintah Indonesia. Utang tersebut digunakan untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur.

Dalam kesepakatan yang ditandantangani Jumat (27/11/2015), Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki memberikan bantuan pinjaman melalui Direktur Jenderal Asia-Pasifik Kementerian Luar Negeri Yuri Thamrin.

Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Maret 2015 lalu.

"Pemberian pinjaman diberikan agar Jepang bisa lebih berpartisipasi dalam membiayai proyek infrastruktur di Indonesia," ujar Konselor Ekonomi Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Takuro Tasaka di kantornya, Jalan MH Thamrin.

Takuro merinci pinjaman tersebut digunakan untuk membiayai tiga proyek infrastruktur. Pertama, proyek kereta massal bawah tanah (mass rapid transit atau MRT) seksi I jalur Timur-Barat senilai 1,92 miliar yen dengan bunga 0,01%/tahun dan masa pengembalian 25 tahun.

"Proyek ini diharapkan bisa berkontribusi untuk meningkatkan kapasitas angkutan penumpang, mengatasi kemacetan lalu lintas, memperbaiki iklim investasi dan kondisi perubahan iklim," terangnya.

Kedua, kata Takuro, untuk membiayai proyek MRT seksi II jalur selatan-utara senilai 75,22 miliar yen dengan bunga 0,1%/tahun dan masa pengembalian 40 tahun.

Ketiga, adalah proyek transmisi listrik Jawa-Sumatera dengan nilai investasi 62,91 miliar yen dengan bunga 1,4%/tahun dan masa pengembalian 25 tahun.

"Proyek ini bertujuan untuk membangun sistem pasokan tenaga listrik melalui pembangunan transmisi dan stasiun konverter AC/DC di sistem Jawa-Bali dan Sumatera," jelasnya.

Takuro berharap pinjaman ini akan mempererat hubungan kedua negara setelah pemimpin kedua negara kembali bertemu dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 20 November lalu. Dia juga mengharapkan pemerintah Jepang bisa terlibat lebih jauh dalam upaya pemerintah mendongkrak pembangunan infrastruktur di Indonesia.
(izz)
Berita Terkait
Utang Negara Harus Dimanfaatkan...
Utang Negara Harus Dimanfaatkan untuk Hal Produktif
Pemerintah Utamakan...
Pemerintah Utamakan Pembiayaan Dalam Negeri, Utang Luar Negeri Melambat
Duh, Beban Utang Pemerintah...
Duh, Beban Utang Pemerintah Sudah Sangat Mengkhawatirkan!
Utang Jatuh Tempo RI...
Utang Jatuh Tempo RI Tembus Rp3.749 T, Indef: Negara Bisa Stroke
Utang Luar Negeri Indonesia...
Utang Luar Negeri Indonesia Naik Tembus Rp6.763 Triliun, Ini Sebabnya
Berisiko, Pemerintah...
Berisiko, Pemerintah Dinilai Terlalu Agresif Danai Pembangunan dengan Utang
Berita Terkini
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
4 jam yang lalu
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
5 jam yang lalu
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
5 jam yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
6 jam yang lalu
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
6 jam yang lalu
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
6 jam yang lalu
Infografis
Daftar Skuad Timnas...
Daftar Skuad Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved