BRI Buka Cabang di Timor Leste Kuartal I 2016
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI akan membuka kantor cabang di Timor Leste pada kuartal I 2016 dengan mengucurkan dana hingga USD4 juta atau sekitar Rp56 miliar (kurs Rp14.000/USD).
"Investasi buka cabang di Timor Leste tahun depan, modal yang harus disiapkan di kisaran USD2-4 juta," ujar Direktur Utama BRI Asmawi Syam di Jakarta, Senin (14/12/2015).
Menurutnya, proses ekspansi cabang tersebut paling telat akan rampung pada semester I tahun depan. Sementara untuk pembukaan kantor baru di negara lain masih dalam kajian.
"Paling telat semester I ekspansi ke Timor Leste, ke sana dulu lalu lihat di tempat lain karena saya belum bicara dengan otoritas di tempat lain," kata Asmawi.
Dia mengemukakan, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan otoritas moneter dan regulator di Timor Leste guna membangun cabang yang beroperasi secara penuh atau full branch.
"Kita sudah lakukan pembicaraan dengan otoritas moneter di sana dan regulator. Kita mulai dari perizinan, bicara dengan regulator, bicara dengan Bank Sentral Timor Leste dan OJK sana, kita harapkan full branch," jelasnya.
Setelah mendapatkan izin, lanjut Asmawi, BRI akan langsung menyiapkan infrastrukturnya seperti jaringan. "Kita siapkan infrastruktur, jaringan bagi BRI buka di Timor Leste, kita tidak baru, kita pernah ada di sana dan sampai ke unit. Kita akan jual mikro di Timor Leste, yang dulu Timor Timur, sudah dipahami masyarakat sana," tuturnya.
Dia menyampaikan, potensi bisnis di Timor Leste terletak di sektor komoditas dan pertanian yang kinerjanya terbilang cemerlang. "Potensi bisnis pada komoditas, ada kopi, pertanian, dan kinerjanya bagus dulu di Timor Leste. Saya dengar pedagang di sana masih sama.
"Investasi buka cabang di Timor Leste tahun depan, modal yang harus disiapkan di kisaran USD2-4 juta," ujar Direktur Utama BRI Asmawi Syam di Jakarta, Senin (14/12/2015).
Menurutnya, proses ekspansi cabang tersebut paling telat akan rampung pada semester I tahun depan. Sementara untuk pembukaan kantor baru di negara lain masih dalam kajian.
"Paling telat semester I ekspansi ke Timor Leste, ke sana dulu lalu lihat di tempat lain karena saya belum bicara dengan otoritas di tempat lain," kata Asmawi.
Dia mengemukakan, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan otoritas moneter dan regulator di Timor Leste guna membangun cabang yang beroperasi secara penuh atau full branch.
"Kita sudah lakukan pembicaraan dengan otoritas moneter di sana dan regulator. Kita mulai dari perizinan, bicara dengan regulator, bicara dengan Bank Sentral Timor Leste dan OJK sana, kita harapkan full branch," jelasnya.
Setelah mendapatkan izin, lanjut Asmawi, BRI akan langsung menyiapkan infrastrukturnya seperti jaringan. "Kita siapkan infrastruktur, jaringan bagi BRI buka di Timor Leste, kita tidak baru, kita pernah ada di sana dan sampai ke unit. Kita akan jual mikro di Timor Leste, yang dulu Timor Timur, sudah dipahami masyarakat sana," tuturnya.
Dia menyampaikan, potensi bisnis di Timor Leste terletak di sektor komoditas dan pertanian yang kinerjanya terbilang cemerlang. "Potensi bisnis pada komoditas, ada kopi, pertanian, dan kinerjanya bagus dulu di Timor Leste. Saya dengar pedagang di sana masih sama.
(dmd)