BRISyariah Luncurkan Layanan Laku Pandai Paling Pertama
A
A
A
MATARAM - Sebagai upaya merespon kemajuan teknologi sekaligus mendekatkan dunia perbankan dengan masyarakat luas, PT Bank BRISyariah meluncurkan layanan Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif), yaitu program penyediaan layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya melalui kerjasama dengan pihak lain (agen bank) dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.
BRISyariah memberikan nama layanan ini BRISSMART (Sarana Menghadirkan Bank Syariah Terdekat) – BRISyariah menjadi bank syariah pertama yang meluncurkan layanan ini. Program Laku Pandai ini akan memberikan akses layanan keuangan bagi masyarakat yang belum mengenal atau menggunakan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya melalui kemudahan layanan keuangan syariah dimana saja, tanpa harus terikat dengan kantor cabang bank. BRISyariah meluncurkan program Laku Pandai dari OJK yang diharapkan dapat mendukung program keuangan inklusif sesuai dengan tujuan Pemerintah Indonesia yang dicanangkan dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) pada Juni 2012.
Peluncuran layanan ini digelar di Pondok Pesantren Nurul Hakim Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 12 Desember 2015. Peluncuran tersebut dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Darmansyah Hadad, Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Mataram Willgo Zainar MBA, Gubernur Nusa Tenggara Barat yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB H. Muhammad Nur, SH, MA., Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK Mulya E. Siregar serta Direktur Utama Bank BRISyariah Moch. Hadi Santoso. Turut hadir, Direktur Bisnis Bank BRISyariah Pardiman, Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK Ahmad Buchori, Deputi Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Eko Ariantoro, Business Development Director PT Sumber Alfaria Trijaya Hans Harischandra Tanuraharjo, IT Director PT Sumber Alfaria Trijaya Himawan Setiadi, serta Tuan Guru H. Shafwan Hakim. Acara turut dihadiri oleh para agen Laku Pandai BRISSMART yang diberi nama temanBRIS serta para siswa-siswi sekolah yang merupakan nasabah SimPel iB (Simpanan Pelajar Islamic Banking).
Direktur Utama BRISyariah Moch Hadi Santoso mengatakan “melalui program Laku Pandai, masyarakat yang belum memiliki tabungan atau terkendala jarak yang jauh dari kantor cabang bank bisa memanfaatkan layanan BRISSMART dengan mendatangi agen temanBRIS. Banyak kemudahan yang didapatkan masyarakat melalui layanan Laku Pandai BRISSMART ini, bisa buka tabungan di agen temanBRIS terdekat dengan setoran berapapun dengan nomor rekening yang sama dengan nomor ponselnya sehingga mudah diingat,” kata Hadi Santoso.
Selain itu kemudahan lain yang didapatkan adalah bisa bertransaksi setor tunai, tarik tunai serta transfer di lintas agen temanBRIS, gratis biaya administrasi bulanan tabungan, tidak ada batas saldo minimal, serta adanya aplikasi mobileBRIS yang memudahkan nasabah untuk cek saldo serta cek mutasi rekening.
Pada kesempatan ini BRISyariah juga melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) secara resmi dengan PT. Sumber Alfa Trijaya yang memiliki outlet ALFAMART sebagai mitra jaringan agen Laku Pandai retail modern, yang akan menempatkan layanan BRISSMART lebih mudah dan terjangkau. Diyakini, dengan kehadiran 12 ribu outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dan dikunjungi 3 juta orang setiap harinya membuat layanan Laku Pandai ini akan lebih mudah dinikmati oleh masyarakat luas.
Hadi Santoso menambahkan bahwa BRISyariah telah melakukan berbagai persiapan termasuk pemantapan infrastruktur teknologi informasi serta seleksi para agen Laku Pandai terutama agen tradisional yang disebut sebagai temanBRIS. BRISyariah akan menggarap serius layanan Laku Pandai karena telah siap dan memiliki infrastruktur yang bagus serta didukung dengan pengalaman melayani nasabah dari kota hingga pedesaan/pelosok tanah air.
BRISyariah juga membuka kesempatan kepada nasabah yang memiliki usaha untuk menjadi agen Laku Pandai (temanBRIS), baik yang memiliki usaha toko kelontong, isi ulang pulsa HP, warung dan usaha lainnya. “Dengan menjadi temanBRIS, agen akan mendapatkan fee sesuai dengan ketentuan maupun kebijakan yang berlaku di BRISyariah yang berarti akan menambah penghasilan diluar usaha utama agen.” Papar Hadi Santoso. Selain itu para agen temanBRIS juga mendapat edukasi dan pelatihan dari bank sehingga wawasan bertambah, selain juga tempat usahanya ramai dikunjungi dan mendapatkan keuntungan tempat usaha utama.
BRISyariah memberikan kemudahan melalui layanan BRISSMART kepada masyarakat yang ingin menjadi nasabah serta bertransaksi perbankan syariah, cukup datang ke outlet agen temanBRIS bisa membuka Tabungan CERDAS BRISyariah iB, setor tunai, tarik tunai, serta transfer. “Yang penting mereka wajib memiliki handphone yang punya simcard aktif. Karena nomor telepon mereka sekaligus akan menjadi nomor rekeningnya,” imbuh Hadi Santoso.
Kini siapapun bisa menjadi nasabah BRISyariah serta bertransaksi di agen Laku Pandai baik di agen tradisional ataupun gerai Alfamart, tanpa harus datang ke kantor cabang BRISyariah. Dalam kesempatan acara yang dilaksanakan di lingkungan akademis pondok pesantren ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama SimPel iB (Simpanan Pelajar Islamic Banking) dengan 5 sekolah yang ada di NTB yaitu TK Iqra' Mataram, Pondok Pesantren Nurul Hakim Lombok Barat, TK Negeri Pembina Praya, MI Maraqitta'limat Mamben Daya, SDN No. 5 Terara Lombok Timur. Produk unggulan OJK yang digarap serius oleh BRISyariah ini sangat diminati pelajar dan sekolah di seluruh Indonesia. Dalam kurun waktu 3 bulan sampai dengan 30 November 2015, sudah terjalin kerjasama dengan 281 sekolah mulai dari PAUD sampai SMA dengan total rekening sebanyak 71.778 account dan volume Rp 600.079.626,-. BRISyariah juga telah ditunjuk oleh Kementerian Agama RI sebagai bank penyalur dana program beasiswa bakat prestasi bagi 1500 siswa madrasah seluruh Indonesia yang disalurkan melalui produk SimPel BRISyariah iB.
Sementara untuk menjangkau pasar perguruan tinggi, Bank BRISyariah juga melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama SALAM BRIS (Mini Banking Syariah) dengan 3 perguruan tinggi yaitu IAIN Mataram, IAIH Hamzanwadi NW Lombok Timur, STEI Hamzar Mamben, Penandatanganan penyediaan mini banking syariah ini juga sebagai bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility BRISyariah dalam penyediaan software operasional perbankan syariah sehingga menjadi laboratorium bagi mahasiswa untuk belajar dan memahami operasional perbankan syariah.
Terkait kerja sama dengan Perguruan Tinggi, BRISyariah menyediakan berbagai layanan untuk lembaga pendidikan tinggi, seperti layanan pembayaran SPP Online/Semi Online, Cash Management System, Kartu Mahasiswa/Dosen/Karyawan cobranding, penyediaan Kantor Kas di lingkungan kampus, mesin ATM dan mesin EDC. Selain itu, layanan pembayaran gaji dosen/karyawan, pembiayaan dosen/karyawan, pembiayaan institusi, penempatan dana institusi, aplikasi mini banking syariah, dan kerja praktik (magang) penelitian.
BRISyariah memberikan nama layanan ini BRISSMART (Sarana Menghadirkan Bank Syariah Terdekat) – BRISyariah menjadi bank syariah pertama yang meluncurkan layanan ini. Program Laku Pandai ini akan memberikan akses layanan keuangan bagi masyarakat yang belum mengenal atau menggunakan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya melalui kemudahan layanan keuangan syariah dimana saja, tanpa harus terikat dengan kantor cabang bank. BRISyariah meluncurkan program Laku Pandai dari OJK yang diharapkan dapat mendukung program keuangan inklusif sesuai dengan tujuan Pemerintah Indonesia yang dicanangkan dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) pada Juni 2012.
Peluncuran layanan ini digelar di Pondok Pesantren Nurul Hakim Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 12 Desember 2015. Peluncuran tersebut dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Darmansyah Hadad, Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Mataram Willgo Zainar MBA, Gubernur Nusa Tenggara Barat yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB H. Muhammad Nur, SH, MA., Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK Mulya E. Siregar serta Direktur Utama Bank BRISyariah Moch. Hadi Santoso. Turut hadir, Direktur Bisnis Bank BRISyariah Pardiman, Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK Ahmad Buchori, Deputi Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Eko Ariantoro, Business Development Director PT Sumber Alfaria Trijaya Hans Harischandra Tanuraharjo, IT Director PT Sumber Alfaria Trijaya Himawan Setiadi, serta Tuan Guru H. Shafwan Hakim. Acara turut dihadiri oleh para agen Laku Pandai BRISSMART yang diberi nama temanBRIS serta para siswa-siswi sekolah yang merupakan nasabah SimPel iB (Simpanan Pelajar Islamic Banking).
Direktur Utama BRISyariah Moch Hadi Santoso mengatakan “melalui program Laku Pandai, masyarakat yang belum memiliki tabungan atau terkendala jarak yang jauh dari kantor cabang bank bisa memanfaatkan layanan BRISSMART dengan mendatangi agen temanBRIS. Banyak kemudahan yang didapatkan masyarakat melalui layanan Laku Pandai BRISSMART ini, bisa buka tabungan di agen temanBRIS terdekat dengan setoran berapapun dengan nomor rekening yang sama dengan nomor ponselnya sehingga mudah diingat,” kata Hadi Santoso.
Selain itu kemudahan lain yang didapatkan adalah bisa bertransaksi setor tunai, tarik tunai serta transfer di lintas agen temanBRIS, gratis biaya administrasi bulanan tabungan, tidak ada batas saldo minimal, serta adanya aplikasi mobileBRIS yang memudahkan nasabah untuk cek saldo serta cek mutasi rekening.
Pada kesempatan ini BRISyariah juga melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) secara resmi dengan PT. Sumber Alfa Trijaya yang memiliki outlet ALFAMART sebagai mitra jaringan agen Laku Pandai retail modern, yang akan menempatkan layanan BRISSMART lebih mudah dan terjangkau. Diyakini, dengan kehadiran 12 ribu outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dan dikunjungi 3 juta orang setiap harinya membuat layanan Laku Pandai ini akan lebih mudah dinikmati oleh masyarakat luas.
Hadi Santoso menambahkan bahwa BRISyariah telah melakukan berbagai persiapan termasuk pemantapan infrastruktur teknologi informasi serta seleksi para agen Laku Pandai terutama agen tradisional yang disebut sebagai temanBRIS. BRISyariah akan menggarap serius layanan Laku Pandai karena telah siap dan memiliki infrastruktur yang bagus serta didukung dengan pengalaman melayani nasabah dari kota hingga pedesaan/pelosok tanah air.
BRISyariah juga membuka kesempatan kepada nasabah yang memiliki usaha untuk menjadi agen Laku Pandai (temanBRIS), baik yang memiliki usaha toko kelontong, isi ulang pulsa HP, warung dan usaha lainnya. “Dengan menjadi temanBRIS, agen akan mendapatkan fee sesuai dengan ketentuan maupun kebijakan yang berlaku di BRISyariah yang berarti akan menambah penghasilan diluar usaha utama agen.” Papar Hadi Santoso. Selain itu para agen temanBRIS juga mendapat edukasi dan pelatihan dari bank sehingga wawasan bertambah, selain juga tempat usahanya ramai dikunjungi dan mendapatkan keuntungan tempat usaha utama.
BRISyariah memberikan kemudahan melalui layanan BRISSMART kepada masyarakat yang ingin menjadi nasabah serta bertransaksi perbankan syariah, cukup datang ke outlet agen temanBRIS bisa membuka Tabungan CERDAS BRISyariah iB, setor tunai, tarik tunai, serta transfer. “Yang penting mereka wajib memiliki handphone yang punya simcard aktif. Karena nomor telepon mereka sekaligus akan menjadi nomor rekeningnya,” imbuh Hadi Santoso.
Kini siapapun bisa menjadi nasabah BRISyariah serta bertransaksi di agen Laku Pandai baik di agen tradisional ataupun gerai Alfamart, tanpa harus datang ke kantor cabang BRISyariah. Dalam kesempatan acara yang dilaksanakan di lingkungan akademis pondok pesantren ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama SimPel iB (Simpanan Pelajar Islamic Banking) dengan 5 sekolah yang ada di NTB yaitu TK Iqra' Mataram, Pondok Pesantren Nurul Hakim Lombok Barat, TK Negeri Pembina Praya, MI Maraqitta'limat Mamben Daya, SDN No. 5 Terara Lombok Timur. Produk unggulan OJK yang digarap serius oleh BRISyariah ini sangat diminati pelajar dan sekolah di seluruh Indonesia. Dalam kurun waktu 3 bulan sampai dengan 30 November 2015, sudah terjalin kerjasama dengan 281 sekolah mulai dari PAUD sampai SMA dengan total rekening sebanyak 71.778 account dan volume Rp 600.079.626,-. BRISyariah juga telah ditunjuk oleh Kementerian Agama RI sebagai bank penyalur dana program beasiswa bakat prestasi bagi 1500 siswa madrasah seluruh Indonesia yang disalurkan melalui produk SimPel BRISyariah iB.
Sementara untuk menjangkau pasar perguruan tinggi, Bank BRISyariah juga melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama SALAM BRIS (Mini Banking Syariah) dengan 3 perguruan tinggi yaitu IAIN Mataram, IAIH Hamzanwadi NW Lombok Timur, STEI Hamzar Mamben, Penandatanganan penyediaan mini banking syariah ini juga sebagai bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility BRISyariah dalam penyediaan software operasional perbankan syariah sehingga menjadi laboratorium bagi mahasiswa untuk belajar dan memahami operasional perbankan syariah.
Terkait kerja sama dengan Perguruan Tinggi, BRISyariah menyediakan berbagai layanan untuk lembaga pendidikan tinggi, seperti layanan pembayaran SPP Online/Semi Online, Cash Management System, Kartu Mahasiswa/Dosen/Karyawan cobranding, penyediaan Kantor Kas di lingkungan kampus, mesin ATM dan mesin EDC. Selain itu, layanan pembayaran gaji dosen/karyawan, pembiayaan dosen/karyawan, pembiayaan institusi, penempatan dana institusi, aplikasi mini banking syariah, dan kerja praktik (magang) penelitian.
(dmd)