Kemenperin Kembali Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi

Rabu, 16 Desember 2015 - 06:23 WIB
Kemenperin Kembali Raih...
Kemenperin Kembali Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali meraih penghargaan sebagai Badan Publik Pemerintahan terbaik tahun 2015 dalam pelaksanaan Undang-Undang No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Tidak hanya merangsek masuk dalam 10 besar, Kemenperin juga menduduki peringkat tiga terbaik kategori badan publik kementerian. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Presiden RI Joko Widodo kepada Menteri Perindustrian Saleh Husin di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/12/2015).

“Keberhasilan ini sebagai hasil kerja keras jajaran Kemenperin untuk konsisten meraih peringkat atas dengan memberikan layanan keterbukaan informasi terbaik. Puji syukur, semangat dan visi melayani membuahkan hasil positif,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin usai menerima penghargaan tersebut.

Selain itu, imbuh dia, prestasi ini terwujud karena pimpinan satuan kerja berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Secara khusus, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh staf dan pimpinan di Kemenperin dan berharap penghargaan ini memotivasi diri untuk bekerja lebih baik sehingga kepercayaan publik terus menguat,” lanjutnya.

Menteri Saleh juga mengakui kinerja keterbukaan informasi di Kemenperin juga didukung oleh perhatian masyarakat, termasuk media massa yang memerlukan informasi dan data.

“Sekaligus pada kesempatan ini, saya undang masyarakat baik pelajar, mahasiswa, peneliti, lembaga negara dan swasta lainnya untuk datang ke Unit Pelayanan Publik di lantai 4 Kemenperin Jalan Jenderal Gatot Soebroto Jakarta. Kedatangan rekan-rekan menjadi penyemangat kami,” tutur Menperin.

Sebagai informasi, pada 2012 Kemenperin menjadi Badan Publik Pusat terbaik pertama dan tahun 2014 meraih peringkat kedua. Tahun ini Kemenperin menduduki posisi ketiga, sedangkan Kementerian Keuangan yang berada di posisi pertama dan disusul Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di peringkat dua.

Pemeringkatan ini dilakukan oleh Komisi Informasi Pusat yang kembali menyelenggarakan “Penilaian Mandiri Keterbukaan Informasi Publik”. Tujuannya adalah untuk menilai pelaksanaan Badan Publik dalam menjalankan kewajiban mengumumkan Informasi Publik, menyediakan Informasi Publik, melayani permohonan Informasi Publik dan melakukan pengelolaan informasi dan dokumentasi sesuai UU KIP.

Menggunakan metode Kuesioner Penilaian Mandiri (self assessment questioner), seluruh badan publik mengisi kuesioner tersebut secara mandiri. Lantas, dilanjutkan dengan verifikasi oleh tim dari Komisi Informasi Pusat dan visitasi terhadap 20 badan publik terbaik.

Selain badan publik kementerian, pemeringkatan juga menyasar badan publik lembaga negara, lembaga non-struktural, pemerintah provinsi, BUMN dan perguruan tinggi negeri.
(dmd)
Berita Terkait
Inovatif dalam Teknologi,...
Inovatif dalam Teknologi, 11 Perusahaan Raih Penghargaan Rintek
Menperin Turun Langsung...
Menperin Turun Langsung Pantau Penerapan Protokol Kesehatan di Pabrik Makanan Ini
Gelar Inovasi Produk...
Gelar Inovasi Produk dan Kompetisi Barista: Kemenperin Perkenalkan Susu Kacang Mede Lokal Pertama di Indonesia
Kemenperin Buka 971...
Kemenperin Buka 971 Formasi CPNS, Dari Tenaga Teknis hingga Kesehatan
Harga Gas Diusulkan...
Harga Gas Diusulkan Naik di Atas USD6 per MMBTU
KPK Bekali Pemahaman...
KPK Bekali Pemahaman Antikorupsi Pejabat Tinggi Kementerian Perindustrian
Berita Terkini
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
4 menit yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
11 menit yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
15 menit yang lalu
Masih Ada Ruang Penurunan...
Masih Ada Ruang Penurunan BI Rate, Ekonom: Asal Rupiah Jauh di Bawah Rp17.000
49 menit yang lalu
Belasan Finalis Ashoka...
Belasan Finalis Ashoka Young Changemaker Tawarkan Inovasi Sosial dan Lingkungan Hidup
59 menit yang lalu
Gara-gara AI Menteri...
Gara-gara AI Menteri Ketenagakerjaan Negara BRICS Kumpul Bareng di Brasil
1 jam yang lalu
Infografis
Untuk Membangun Kembali...
Untuk Membangun Kembali Kota Gaza, Palestina Butuh Rp868 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved