Wall Street Merosot Tajam di Awal Tahun
A
A
A
NEW YORK - Indeks saham Wall Street di awal tahun 2016 ditutup merosot tajam kemarin waktu setempat, ketika indeks Dow Jones menandai permulaan tahun baru dengan kondisi terburuk sejak 2008, silam. Pelemahan data ekonomi China diyakini menjadi penyebabnya, meski indeks sempat sedikit pulih di akhir sesi perdagangan.
Pada awal pekan ini, indeks Dow Jones Industrial Average tercatat turun 467 poin dan menuju posisi terburuk. Menyusutnya saham-saham perusahaan di China, membuat investor cemas mata uang yuan bakal terus tertekan.
"Ada kekacauan hingga menimbulkan efek negatif dan faktanya Fed akan kembali melakukan pengetatan. Investor masih terus berharap dapat terjadi pemulihan di awal-awal tahun," jelas Kepala Pasar Strategis JonesTrading, Michael O'Rourke di Greenwich, Connecticut seperti dilansir Reuters, Selasa (5/1/2016).
NASDAQ juga mengalami pelemahan ketika saham Amazon (AMZN.O) turun 5,8% di posisi USD636.99, sementara indeks Nasdaq biotek juga melemah 3,2%. Rinciannya Dow Jones Industrial Average ditutup turun 276.09 poin, atau 1,58% ke level 17.148,94.
Sementara S & P 500 kehilangan 31.28 poin atau 1,53% ke posisi 2.012,66 dan komposit Nasdaq turun 104.32 poin atau 2,08% menjadi 4.903,09. Kondisi ini sedikit banyak dipengaruhi harga minyak mentah yang menyusut sedikit ketika konflik di Timur Tengah antara Arab Saudi dan Iran semakin memanas, namun harga minyak jenis Brent menanjak naik tipis dari sebelumnya.
Pada awal pekan ini, indeks Dow Jones Industrial Average tercatat turun 467 poin dan menuju posisi terburuk. Menyusutnya saham-saham perusahaan di China, membuat investor cemas mata uang yuan bakal terus tertekan.
"Ada kekacauan hingga menimbulkan efek negatif dan faktanya Fed akan kembali melakukan pengetatan. Investor masih terus berharap dapat terjadi pemulihan di awal-awal tahun," jelas Kepala Pasar Strategis JonesTrading, Michael O'Rourke di Greenwich, Connecticut seperti dilansir Reuters, Selasa (5/1/2016).
NASDAQ juga mengalami pelemahan ketika saham Amazon (AMZN.O) turun 5,8% di posisi USD636.99, sementara indeks Nasdaq biotek juga melemah 3,2%. Rinciannya Dow Jones Industrial Average ditutup turun 276.09 poin, atau 1,58% ke level 17.148,94.
Sementara S & P 500 kehilangan 31.28 poin atau 1,53% ke posisi 2.012,66 dan komposit Nasdaq turun 104.32 poin atau 2,08% menjadi 4.903,09. Kondisi ini sedikit banyak dipengaruhi harga minyak mentah yang menyusut sedikit ketika konflik di Timur Tengah antara Arab Saudi dan Iran semakin memanas, namun harga minyak jenis Brent menanjak naik tipis dari sebelumnya.
(akr)