400 Orang Tajir Dunia Kehilangan Rp2.619 Triliun

Minggu, 10 Januari 2016 - 08:46 WIB
400 Orang Tajir Dunia Kehilangan Rp2.619 Triliun
400 Orang Tajir Dunia Kehilangan Rp2.619 Triliun
A A A
NEW YORK - Sebanyak 400 orang terkaya di dunia kehilangan hampir USD194 miliar atau sekitar Rp2.619 triliun (kurs Rp13.500/USD) pekan ini karena pasar saham dunia terimbas pada data ekonomi yang buruk di China dan penurunan harga minyak.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (10/1/2015), indeks Bloomberg Billionaires menunjukkan, ada 47 miliarder kehilangan USD1 miliar atau lebih selama sepekan dan terburuk diperdagangan saham AS sejak 2011. Jika ditotal, nilainya tujuh kali lebih rendah ketimbang lima hari pertama 2015 yang sebesar USD29 miliar.

Berdasarkan data Bloomberg, dalam sepekan awal tahun ini hanya menghasilkan USD3,7 triliun, lebih kecil dibanding pada awal tahun lalui yang mencapai USD4 triliun.

Pendiri Amazon.com Jeff Bezos, sebagai miliarder berkinerja terbaik 2015 kehilangan kekayaan paling anjlok atau menurun USD5,9 miliar pekan ini akibat saham dunia pengecer online terbesar turun lebih dari 10%. Bezos adalah orang keempat terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai USD53,7 miliar atau lebih dari dua kali lipat karena para investor menyambut keuntungan di Amazon.

Sementara, orang terkaya di dunia, Bill Gates, kekayaannya turun USD4,5 miliar menjadi USD79,2 miliar. Sedangkan Spanyol Amancio Ortega, sebagai orang terkaya kedua di dunia kehilangan USD3,4 miliar menjadi USD69,5 miliar.

Menurut ACWI Indeks MSCI, hilangnya gabungan antara miliarder ini merupakan dip 4,9% pada total kekayaan mereka, kinerja sedikit lebih baik dari pasar ekuitas dunia sepanjang tahun ini. Saham global jatuh 6,2% untuk pekan ini.

Ada 11 miliarder di antara 400 orang terkaya yang nasibnya justru naik pekan ini, termasuk lima dari ahli waris Wal-Mart Stores Inc yang keuntungannya bertambah USD2,5 miliar karena saham Wal-Mart naik sedikit lebih dari USD2 per lembar saham.

Kemudian, Jim Walton, anak dari pendiri perusahaan Sam Walton, memiliki keuntungan terbesar yakni mencapai USD759 juta.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6979 seconds (0.1#10.140)