Menko Darmin Minta Jangan Kaitkan Rupiah dan Teror Bom

Kamis, 14 Januari 2016 - 18:15 WIB
Menko Darmin Minta Jangan Kaitkan Rupiah dan Teror Bom
Menko Darmin Minta Jangan Kaitkan Rupiah dan Teror Bom
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta masyarakat dan pelaku pasar untuk tidak terlalu membesar-besarkan kasus teror bom yang terjadi di Jalan MH Thamrin, Sarinah, Jakarta Pusat, dengan menghubungkan kepada kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

Dia menerangkan beberapa kalangan berpendapat bahwa teror bom yang terjadi pagi tadi bisa mengganggu kondisi perekonomian di Tanah Air, dan menyebabkan nilai tukar mata uang Garuda kembali merosot tajam.

"Tidak usah dibesar-besarkan (dampak teror bom Sarinah terhadap nilai tukar rupiah)," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

(Baca Juga: Rupiah Nyaris Sentuh Rp14.000/USD Pascaledakan Bom Sarinah)

Menurutnya, jika memang pasar bereaksi atas peristiwa ledakan bom yang menewaskan sekitar tujuh orang tersebut, maka hal itu sifatnya hanya sementara. Sehingga, masyarakat tidak perlu panik akan terjadi dampak yang besar terhadap kondisi perekonomian di Indonesia.

"Kalaupun ada yang ‎bereaksi, besok pasti sudah biasa lagi. Belum (ada dampak terhadap rupiah dan IHSG)," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0343 seconds (0.1#10.140)