ADPI Imbau Hati-hati Kelola Dana Pensiun

Senin, 25 Januari 2016 - 10:26 WIB
ADPI Imbau Hati-hati Kelola Dana Pensiun
ADPI Imbau Hati-hati Kelola Dana Pensiun
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Mujiharno M Sudjono menyarankan agar dana pensiun dikelola dengan baik dan hati-hati, lantaran kondisi ekonomi masih belum stabil.

Menurutnya, banyak prediksi dari para pengamat ekonomi bahwa kondisi ekonomi tahun ini belum tentu sebaik tahun lalu. Pasalnya banyak ekonomi negara maju masih lemah dan berdampak pada negara emerging market seperti Indonesia.

"Tahun ini, prediksi pengamat, data pertumbuhan ekonomi belum tentu lebih baik dari tahun lalu. Kondisi ini perlu sikap bijak bagi para pengurus dana pensiun (Dapen). Kita sebagai pengurus harus pandai dan kreatif memanfaatkan peluang dengan menggunakan prinsip kehati-hatian dalam berinvestasi," jelasnya dalam acara Macro Economy Outlook 2016 di Royal Hotel Kuningan, Senin (25/1/2016).

Meskipun, kata dia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan peraturan tentang investasi dana pensiun. Hal tersebut, memberi peluang berinvestasi dan berkreasi dalam mengelola dana pensiun.

"Meski OJK memberikan peraturan demikian, kita sebagai pengelola dana pensiun orang Indonesia juga harus bersikap hati-hati, terlebih lagi jika ingin melakukan obligasi yang juga merupakan peraturan dari OJK," tuturnya.

Mujiharno mengatakan, jika mau melakukan obligasi, maka harus dilakukan dengan ‎cermat memilih perusahaan yang benar-benar mumpuni untuk melakukan obligasi.

‎"Memang sebetulnya, buat obligasi itu harus yang pasti-pasti saja. Bisa perusahaan BUMN, atau memang perusahaan besar yang prospeknya sangat bagus sekali," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6884 seconds (0.1#10.140)