ESDM Salahkan Pemda Banyak PLTS Mangkrak
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyalahkan pemerintah daerah (Pemda) akibat banyaknya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang mangkrak.
Anggota Unit Pelaksana Program Pembangunan Ketenagalistrikan Nasional (UP3KN) Kementerian ESDM, Agung Wicaksono mengatakan, mangkraknya pembangunan PLTS terkendala peralihan aset dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah (Pemda).
"Itu kan dianggarkan pemerintah pusat lewat Dana Alokasi Khusus (DAK), di situ banyak masalah saat mentransfer asetnya. Terhambat, jadi tertunda sampai sekarang," ujarnya di Jakarta, Minggu (31/1/2016).
Agung menjelaskan, kemudian ada yang asetnya sudah ditransfer tapi Pemda tidak punya anggaran buat merawatnya. Akhirnya, tidak dirawat dan rusak seperti baterai dan panel.
Dia mencontohkan, salah satu PLTS yang terbengkalai saat ini berada di Bali. "Ada banyak sekali tapi saya tidak bawa angkanya. Cukup banyak yang mangkrak tapi saya harus verifikasi dulu datanya," katanya.
Solusinya, Kementerian ESDM menggalakkan program Patrior Energi yang dilakukan dengan menempatkan mahasiswa teknik di daerah terpencil. Tugasnya melakukan perawatan berkala agar solar sistem tak lagi terbengkalai.
"Lewat program Patriot Energi kita latih tenaga-tenaga yang punya daya juang tinggi. Buat bangun dan rawat pembangkit listrik yang ada," pungkasnya.
Anggota Unit Pelaksana Program Pembangunan Ketenagalistrikan Nasional (UP3KN) Kementerian ESDM, Agung Wicaksono mengatakan, mangkraknya pembangunan PLTS terkendala peralihan aset dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah (Pemda).
"Itu kan dianggarkan pemerintah pusat lewat Dana Alokasi Khusus (DAK), di situ banyak masalah saat mentransfer asetnya. Terhambat, jadi tertunda sampai sekarang," ujarnya di Jakarta, Minggu (31/1/2016).
Agung menjelaskan, kemudian ada yang asetnya sudah ditransfer tapi Pemda tidak punya anggaran buat merawatnya. Akhirnya, tidak dirawat dan rusak seperti baterai dan panel.
Dia mencontohkan, salah satu PLTS yang terbengkalai saat ini berada di Bali. "Ada banyak sekali tapi saya tidak bawa angkanya. Cukup banyak yang mangkrak tapi saya harus verifikasi dulu datanya," katanya.
Solusinya, Kementerian ESDM menggalakkan program Patrior Energi yang dilakukan dengan menempatkan mahasiswa teknik di daerah terpencil. Tugasnya melakukan perawatan berkala agar solar sistem tak lagi terbengkalai.
"Lewat program Patriot Energi kita latih tenaga-tenaga yang punya daya juang tinggi. Buat bangun dan rawat pembangkit listrik yang ada," pungkasnya.
(dmd)