Serikat Pekerja Nilai Pemerintah Tutupi Data PHK

Senin, 08 Februari 2016 - 12:10 WIB
Serikat Pekerja Nilai...
Serikat Pekerja Nilai Pemerintah Tutupi Data PHK
A A A
JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menutupi data pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan beberapa perusahaan awal tahun ini. Padahal Kemenperin, Kemenaker dan BKPM memiliki informasinya.

Presiden KSPI Said Iqbal menilai, tertutupnya pemerintah soal PHK karena tidak mau dianggap gagal setelah banyak paket kebijakan yang dikeluarkan sejak tahun lalu. Tujuan mencegah pemangkasan buruh pun belum terlihat.

"Karena pemerintah enggak mau dianggap gagal kebijakan ekonominya. Paket jilid I sampai IX tujuannya ada dua, kejar angka pertumbuhan ekonomi dan cegah PHK serta perusahaan ditutup dan keluar dari Indonesia," ujarnya saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Senin (8/2/2016).

Pada kenyataannya, kata dia, beberapa bulan setelah paket kebijakan tersebut keluar justru banyak perusahaan melakukan PHK. Bahkan, jumlahnya mencapai ribuan pekerja.

"Nyatanya berapa bulan setelah paket keluar itu gagal. Toshiba tutup pabrik dan 865 orang kena PHK, Panasonic di Pasuruan juga 800 orang dan 480 orang di Bekasi, Phillip lampu di Sidoarjo PHK 800 orang," ungkap Said.

Said memandang, tidak mungkin pemerintah tidak tahu adanya pemangkasan hingga ribuan karyawan. Lokasi pabrik yang tutup juga tidak jauh dari pusat pemerintahan negara.

"Lebih dari 6.000 karyawan enggak mungkin pemerintah enggak tahu, kan di Bekasi dekat dari pemerintahan. Kamis sama Jumat kemarin Kemenaker sudah dikirim ke sana, sudah telat, sudah PHK, pemerintah bilang itu alasannya restrukturisasi, apa pun itu tetap PHK," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku belum menerima laporan dua perusahaan elektronik asal Jepang yaitu Toshiba dan Panasonic yang rencananya akan melakukan PHK terhadap 2.500 karyawannya di Indonesia.

"Belum (terima laporan PHK 2.500 karyawan Panasonic dan Toshiba). Kenapa jadi ada yang begini," katanya di Kantor Kemenko bidang Perekonomian belum lama ini.

Baca:

Dua Perusahaan Elektronik Jepang di RI PHK 2.500 Karyawan

Menko Darmin Tak Tahu Kabar PHK Dua Perusahaan Asal Jepang di RI
(izz)
Berita Terkait
GoTo PHK 1.300 Karyawan
GoTo PHK 1.300 Karyawan
2024 Baru Mulai, Google...
2024 Baru Mulai, Google Pecat 1.000 Karyawan dari Berbagai Divisi
Teknologi Ini Diklaim...
Teknologi Ini Diklaim Mampu Cegah PHK Massal di Industri Startup
Ngamuk Rekannya Kena...
Ngamuk Rekannya Kena PHK, Ratusan Karyawan Google Mogok Kerja
Samsung Gelar PHK Massal,...
Samsung Gelar PHK Massal, 30% Karyawan Global Terancam
3.188 Buruh di Purwakarta...
3.188 Buruh di Purwakarta Terkena PHK Massal
Berita Terkini
Harga Emas Hari Ini...
Harga Emas Hari Ini Masih di Bawah Rp2 Juta per Gram, Saatnya Beli?
12 menit yang lalu
Bank Dunia Membunyikan...
Bank Dunia Membunyikan Alarm Soal Jeratan Utang di Negara Berkembang, Termasuk RI?
41 menit yang lalu
Regenerasi Petani Kementan...
Regenerasi Petani Kementan Dipuji IFAD, Siap Ditularkan ke Negara Lain
50 menit yang lalu
Menteri Luar Negeri...
Menteri Luar Negeri China Sebut Tarif AS Tindakan Egois yang Ekstrem
1 jam yang lalu
IHSG Berpotensi Lanjutkan...
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke 6.700, Investor Pantau Data Inflasi
1 jam yang lalu
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
11 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved