Nyaris Tabrakan, Jalur Garuda-Lion Air Sudah Diatur AirNav
A
A
A
JAKARTA - Pesawat Garuda Indonesia dan Lion Air dikabarkan nyaris tabrakan saat akan mendarat di Bandara Ngurah Rai, kemarin. Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo menuturkan, berdasarkan penglihatan di radar memang seperti akan menabrak.
Arif menjelaskan, kejadian terlalu dekatnya kedua pesawat saat akan mendarat sudah dikontrol penuh oleh Perum Lembaga Penyedia Pelayanan Navigasi Indonesia atau AirNav. Sehingga, tidak ada masalah.
"Kalau lihat di flight radar, semua orang lihat seperti tabrakan, tapi kan yang peling penting AirNav kontrol semua dan koordinasi manajemen air space di udara. Enggak ada masalah," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Dia menyampaikan, tidak ada kesimpulan akan terjadi tabrakan bila dilihat lebih rinci secara teknis. Terlalu dekatnya dua pesawat ini diyakininya masih dalam pengendalian penuh AirNav.
"Tidak ada kesimpulan, itu kan kesimpulan yang terlihat dari flight radar. Tadi sudah dijelaskan secara teknis, bahwa itu hal yang terkontrol dan masuk manajemen air navigation. Jadi saya kira itu hal yang tidak tepat karena semua dikontrol oleh AirNav.
Sebelumnya dikabarkan, pesawat Lion Air dan Garuda Indonesia nyaris tabrakan di langit Bali kemarin. Namun belakangan Lion Air mendarat di Ngurah Rai pukul 15.01 WITA, sementara Garuda kembali lagi ke Bandara Juanda Surabaya dan mendarat di Ngurah Rai pukul 16.59 WITA.
Arif menjelaskan, kejadian terlalu dekatnya kedua pesawat saat akan mendarat sudah dikontrol penuh oleh Perum Lembaga Penyedia Pelayanan Navigasi Indonesia atau AirNav. Sehingga, tidak ada masalah.
"Kalau lihat di flight radar, semua orang lihat seperti tabrakan, tapi kan yang peling penting AirNav kontrol semua dan koordinasi manajemen air space di udara. Enggak ada masalah," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Dia menyampaikan, tidak ada kesimpulan akan terjadi tabrakan bila dilihat lebih rinci secara teknis. Terlalu dekatnya dua pesawat ini diyakininya masih dalam pengendalian penuh AirNav.
"Tidak ada kesimpulan, itu kan kesimpulan yang terlihat dari flight radar. Tadi sudah dijelaskan secara teknis, bahwa itu hal yang terkontrol dan masuk manajemen air navigation. Jadi saya kira itu hal yang tidak tepat karena semua dikontrol oleh AirNav.
Sebelumnya dikabarkan, pesawat Lion Air dan Garuda Indonesia nyaris tabrakan di langit Bali kemarin. Namun belakangan Lion Air mendarat di Ngurah Rai pukul 15.01 WITA, sementara Garuda kembali lagi ke Bandara Juanda Surabaya dan mendarat di Ngurah Rai pukul 16.59 WITA.
(izz)