Dirut Garuda Ingatkan Maskapai Tetap Sesuai Koridor
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Arif Wibowo mengingtkan agar maskapai Indonesia tetap sesuai koridor, meski ada penurunan tarif batas atas dan bawah maskapai penerbangan 5%. (Baca:Tarif Batas Atas dan Bawah Pesawat Turun 5%).
Menurutnya, selama ini kebijakan yang dibuat pemerintah, Garuda Indonesia tidak pernah kewalahan lantaran perseroannya selalu mengikuti kondisi pasar.
"Yang penting begini, setiap airlines itu tetap pada koridornya. Tidak melenceng karena ada penurunan ini, kita selalu berpusat pada mekanisme pasar. Misalnya, kalau sabtu banyak yang enggak terbang, kita harus meng-create atau stimulating demand tapi dibatasi tidak boleh turun dari batas bawah, tapi kalau peak season juga enggak boleh dari batas atas," jelasnya di Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Arif mengatakan, dengan startegi mengikuti mekanisme pasar ini, akan membawa keuntungan tersendiri terhadap airlines. Karena, bisa menstimulus jumlah penumpang dan pada akhirnya meningkatkan revenue.
"Mekanisme pasar bisa bermacam-macam bentuknya. Tapi kalau memang itu diikuti dengan baik, bisa memberikan stimulus positif ke jumlah penumpang dan meningkatkan pendapatan," pungkas dia.
Menurutnya, selama ini kebijakan yang dibuat pemerintah, Garuda Indonesia tidak pernah kewalahan lantaran perseroannya selalu mengikuti kondisi pasar.
"Yang penting begini, setiap airlines itu tetap pada koridornya. Tidak melenceng karena ada penurunan ini, kita selalu berpusat pada mekanisme pasar. Misalnya, kalau sabtu banyak yang enggak terbang, kita harus meng-create atau stimulating demand tapi dibatasi tidak boleh turun dari batas bawah, tapi kalau peak season juga enggak boleh dari batas atas," jelasnya di Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Arif mengatakan, dengan startegi mengikuti mekanisme pasar ini, akan membawa keuntungan tersendiri terhadap airlines. Karena, bisa menstimulus jumlah penumpang dan pada akhirnya meningkatkan revenue.
"Mekanisme pasar bisa bermacam-macam bentuknya. Tapi kalau memang itu diikuti dengan baik, bisa memberikan stimulus positif ke jumlah penumpang dan meningkatkan pendapatan," pungkas dia.
(izz)