BKPM Pastikan Gempa Mentawai Tak Ganggu Investasi

Kamis, 03 Maret 2016 - 15:36 WIB
BKPM Pastikan Gempa Mentawai Tak Ganggu Investasi
BKPM Pastikan Gempa Mentawai Tak Ganggu Investasi
A A A
JAKARTA - Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Azhar Lubis mengatakan, gempa yang terjadi di Mentawai, Sumatera Barat tadi malam, tidak mengganggu kegiatan investasi di wilayah tersebut.

Menurutnya, kegiatan investasi akan terus berjalan seperti biasanya. Perlu diketaui, gempa berkekuatan 8,3 skala richter (SR) tadi malam baru mengguncang kepulauan Mentawai bagian Barat daya dan berpotensi tsunami. (Baca: Gempa 8,3 SR Guncang Mentawai, Waspada Tsunami).

"Enggaklah, enggak menggangu (kegiatan investasi). Mau itu gempa, tsunami, apapun enggak. Ini kan tidak tiap hari gempa itu terjadi," kata Azhar di Jakarta, Kamis (3/3/2016).

Dia mengatakan, kegiatan investasi harus tetap jalan terus agar selesai tepat waktu. Azhar juga meyakini bahwa investor tidak terpengaruh kondisi tersebut. "Enggak, tetap jalan terus, enggak ada yang terganggu investasinya.‎ Besok kan kita malah mau jalan-jalan," ujarnya.

berdasarkan pemantauan BKPM, banyak investasi di Sumatera Barat, antara lain kelapa sawit, pengolahan, pembangkit listrik, pengembangan Semen Padang, dan pengolahan CPO.

"Itu semua ada di sana. Kalaupun gempa, kelapa sawit tidak mati kok, tetap hidup‎. Paling kita mematikan pembangkit saja sementara. Itu kan biasa, kalau gempa seperti itu, nanti dihidupkan lagi," pungkas Azhar.

Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 8,3 SR dengan kedalaman 10 Km menggoncang 682 Km Barat Daya, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar). Gempa baru saja terjadi, sekira pukul 19.49 Wib.

Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa Mentawai berpotensi terjadinya Tsunami. Warga yang berada di sekitar lokasi terdampak diminta waspada.

"Pemutakhiran peringatan dini Tsunami di Sumbar, Sumatera Utara (Sumut), Bengkulu, dan Lampung," katanya kepada Sindonews di Jakarta, Rabu (2/3/2016).

Hingga kini, masih belum diketahui adanya kerusakan dan korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Namun bagi warga yang tinggal di kawasan tersebut di atas diminta waspada Tsunami.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5064 seconds (0.1#10.140)