DPR: Harga Ideal BBM Premium Rp6.050/Liter

Sabtu, 12 Maret 2016 - 17:17 WIB
DPR: Harga Ideal BBM Premium Rp6.050/Liter
DPR: Harga Ideal BBM Premium Rp6.050/Liter
A A A
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengemukakan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium idealnya turun Rp1.000/liter, dari Rp7.050/liter menjadi Rp6.050/liter. Jika penurunan terlalu banyak dinilai tidak tepat karena saat terjadi kenaikan jumlahnya akan besar.

Anggota Komisi VII DPR Kurtubi mengatakan, penurunan harga premium (RON 88) diperlukan agar biaya transportasi lebih murah. Tarif angkutan barang dan penumpang bisa turun.

"Ongkos angkutan barang dan penumpang bisa turun. Jadi penurunan sekitar Rp1.000/liter, kalau besar pas naik repot menaikannya," ujar Kurtubi, saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Sabtu (12/3/2016).

Sehingga, lanjut dia, Organisasi Angkutan Darat (Organda) dapat menghitung jumlah penurunan ongkos angkutan barang dan penumpang. Kalau ongkosnya turun maka harga barang juga diyakini ikut turun. (Baca: Dorong Daya Beli Masyarakat, DPR Harap Harga Premium Turun April)

"Sehingga Organda bisa menghitung penurunan ongkos angkutan barang dan penumpang. Kalau ongkos angkut turun, harga barang turun," katanya.

Meski tidak mudah, Kurtubi optimistis harga barang-barang bisa terpangkas dengan turunnya harga premium. Namun, tetap harus ada kebijakan dari pemerintah dalam proses memperlancar arus barang.

"Kalau ongkos angkut turun, kita harap turun tapi dia harus ada kebijakan pemerintah memperlancar arus barang. Mestinya harga barang bisa turun," tegasnya.

Pemerintah terakhir memutuskan kembali menurunkan semua jenis harga bahan bakar minyak (BBM), pada 5 Januari 2015, pukul 00.00 WIB. Penurunan ini juga berlaku untuk bahan bakar gas elpiji.

Berikut harga baru premium dari Januari 2016:

- Premium (Jamali) turun dari Rp7.400 menjadi Rp7.050 per liter
- Premium (nonJamali) turun dari Rp7.300 menjadi Rp6.950 per liter
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8308 seconds (0.1#10.140)