Pemerintah Fasilitasi 36 UKM Ikut Pameran Taraf Internasional

Minggu, 13 Maret 2016 - 18:31 WIB
Pemerintah Fasilitasi...
Pemerintah Fasilitasi 36 UKM Ikut Pameran Taraf Internasional
A A A
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM memfasilitasi 36 UKM berorientasi ekspor untuk ikut serta dalam pameran bertaraf internasional, yang diselenggarakan di Jakarta. Sebanyak 24 UKM mengikuti IFFINA Furniture Indonesia 2016 di Jakarta Convention Center dan 12 UKM mengikuti Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2016 di Jakarta International Expo Kemayoran.

Deputi Menteri Koperasi dan UKM Wayan Dipta menegaskan Kemenkop UKM selalu hadir untuk memfasilitasi para UKM dalam melakukan promosi.

"Kami menilai kedua pameran ini sangat penting untuk memperluas pasar ekspor para UKM yang memproduksi mebel sebab merupakan pameran mebel terbesar di Indonesia yang dikunjungi oleh buyer dari berbagai negara," katanya seperti dalam rilis di Jakarta, Minggu (13/3/2016).

Dia menyebutkan, 24 UKM bidang dekorasi rumah (home decor) yang mengikuti IFFINA telah mencatatkan nilai transaksi ritel sebesar Rp472,5 juta dan transaksi trial order Rp2,99 miliar.

Menurutnya, masih ada beberapa prospek order yang akan berlanjut antara lain dari buyer Turki, Perancis, Singapura, India, Arab Saudi, Korea, Australia, Dubai, Amerika Serikat, Madrid, Dubai, Jerman, Malaysia, Belanda, Kenya, Jerman, Hongkong, Tiongkok, Belgia, Italia, Taiwan, Spanyol, Argentina, dan buyer lokal.

Sementara untuk 12 UKM yang mengikuti IFEX hingga 13 Maret, sambungnya, telah membukukan nilai transaksi trial order mencapai Rp1,43 miliar. Nilai transaksi ini akan terus bertambah hingga penutupan.

Prospek transaksi pasca pameran diyakini masih akan besar, karena peluang order dari business to business dari buyer dari Perancis, Amerika Serikat, Hongkong, Arab Saudi, Jerman, India, Belanda, Australia, Belgia, Swiss, Spanyol, Taiwan, Thailand, Italia, Israel, dan buyer lokal.

"Kedua pameran merupakan pameran yang paling besar berskala internasional di Indonesia saat ini. Pameran ini lebih menyasar untuk membuka pasar-pasar tujuan ekspor baru dan mendapatkan buyer potensial dari berbagai negara," tandasnya. (lly)
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0635 seconds (0.1#10.140)