IHSG Ditutup Meroket Iringi Bursa Saham Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berhasil di meroket atau melonjak 63,75 poin atau 1,32% ke level 4.877,53. Penguatan IHSG hari ini di tengah menguatnya bursa saham Asia.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air menguat 26,47 poin atau 0,55% ke level 4.840,25 dan pada sesi I IHSG menguat 45,34 poin atau 0,94% ke level 4.859,12. Sementara, pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup menguat 20,58 poin atau 0,43% ke level 4.813,78.
Seperti dilansir dari CNBC, pasar Asia diperdagangkan lebih tinggi atau memperpanjang kenaikan dari pekan lalu setelah pengumuman beberapa langkah stimulus baru dari Bank Sentral Eropa (ECB).
Indeks Jepang Nikkei N225 ditutup naik 294,88 poin atau 1,74% ke level 17.233,75, Indeks Korea Selatan Kospi ditutup naik 0,04% atau 0,86 poin ke level 1.972,27. Indeks Hang Seng menguat 235,74 poin atau 1,17% ke level 20.435,34.
Selain itu, Indeks Australia S&P/ASX 200 ditutup naik 19,06 poin atau 0,37% ke posisi 5.185,45, didukung oleh keuntungan di sektor keuangan yang naik 0,55% dan energi yang naik 1,35%.
Pasar China berakhir lebih tinggi, dengan penutupan komposit Shanghai naik 49,57 poin atau 1,76% ke level 2.859,88, sedangkan komposit Shenzhen bertambah 60,04 poin atau 3,56% ke level 1.745,28. Sementara, Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang adalah naik 0,8%.
Sektor saham di perdagangan Tanah Air hari ini ditutup hampir semuanya positif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang naik 2,28% disusul sektor konsumer yang naik 2%. Sementara, sektor yang melemah hanya sektor perkebunan yang turun 0,25%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,53 triliun dengan 5,72 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp8,53 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,24 triliun dan aksi beli Rp2,25 triliun. Tercatat 218 saham menguat, 92 saham melemah dan 90 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp900 menjadi Rp65.900, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp200 menjadi Rp30.000, dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp175 menjadi Rp6.675.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp150 menjadi Rp7.700, PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (SOBI) turun Rp75 menjadi Rp1.925, dan PT Bali Towerindo Sentra tbk (BALI) turun Rp70 menjadi Rp850.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air menguat 26,47 poin atau 0,55% ke level 4.840,25 dan pada sesi I IHSG menguat 45,34 poin atau 0,94% ke level 4.859,12. Sementara, pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup menguat 20,58 poin atau 0,43% ke level 4.813,78.
Seperti dilansir dari CNBC, pasar Asia diperdagangkan lebih tinggi atau memperpanjang kenaikan dari pekan lalu setelah pengumuman beberapa langkah stimulus baru dari Bank Sentral Eropa (ECB).
Indeks Jepang Nikkei N225 ditutup naik 294,88 poin atau 1,74% ke level 17.233,75, Indeks Korea Selatan Kospi ditutup naik 0,04% atau 0,86 poin ke level 1.972,27. Indeks Hang Seng menguat 235,74 poin atau 1,17% ke level 20.435,34.
Selain itu, Indeks Australia S&P/ASX 200 ditutup naik 19,06 poin atau 0,37% ke posisi 5.185,45, didukung oleh keuntungan di sektor keuangan yang naik 0,55% dan energi yang naik 1,35%.
Pasar China berakhir lebih tinggi, dengan penutupan komposit Shanghai naik 49,57 poin atau 1,76% ke level 2.859,88, sedangkan komposit Shenzhen bertambah 60,04 poin atau 3,56% ke level 1.745,28. Sementara, Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang adalah naik 0,8%.
Sektor saham di perdagangan Tanah Air hari ini ditutup hampir semuanya positif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang naik 2,28% disusul sektor konsumer yang naik 2%. Sementara, sektor yang melemah hanya sektor perkebunan yang turun 0,25%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,53 triliun dengan 5,72 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp8,53 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,24 triliun dan aksi beli Rp2,25 triliun. Tercatat 218 saham menguat, 92 saham melemah dan 90 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp900 menjadi Rp65.900, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp200 menjadi Rp30.000, dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp175 menjadi Rp6.675.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp150 menjadi Rp7.700, PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (SOBI) turun Rp75 menjadi Rp1.925, dan PT Bali Towerindo Sentra tbk (BALI) turun Rp70 menjadi Rp850.
(izz)