BKPM Siapkan Strategi Gaet Investor China ke Indonesia

Senin, 21 Maret 2016 - 16:03 WIB
BKPM Siapkan Strategi...
BKPM Siapkan Strategi Gaet Investor China ke Indonesia
A A A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyiapkan beberapa strategi dalam upaya menarik investor China agar menanamkan modalnya ke Indonesia. Salah satu upaya BKPM mendukung pengembangan investasi China di Tanah Air dengan menempatkan beberapa orang yang mahir berbahasa mandarin di kantor perwakilan di Negeri Tirai Bambu -julukan China- tersebut

Tercatat sepanjang tahun 2010-2015, investasi yang masuk dari China ke Indonesia sebesar 11% atau USD23,5 miliar. Sedangkan untuk ke dunia, sebesar USD219,897 miliar. "Kita menempati urutan kedua tujuan investasi mereka. Karena itu mulai minggu pertama April kita ada desk untuk China. Akan ada 1-2 orang yang di sana yang bisa berbahasa mandarin. Jadi bisa meladeni investor China, Hongkong dan Taiwan juga," kata Kepala BKPM Franky Sibarani di Kantor BKPM Jakarta, Senin (21/3/2016).

Tak hanya itu saja, BKPM juga sedang mempersiapkan beberapa hal untuk pencapaian penguatan kerjasama dengan China. Lanjut dia yakni melakukan kerjasama dengan Bank of China, ICBC Bank, Inacham, CCPIT dan asosiasi-asosiasi terkait. Kemudian menurutnya BKPM juga bakal kerjasama dengan bank-bank yang belum ada di Indonesia seperti China Contruction Bank dan Agricultural Bank of China.

"Kita akan lakukan pendekatan personalisasi dengan perusahan besar China di Indonesia untuk menarik masuk perusahan-perusahaan supply chaim nya. Sebagai contoh Wuling yang saat ini sudah mengundang beberapa supplier atau supporting industri agar masuk ke Indonesia," imbuh dia.

Dia menambahkan untuk menarik banyak perusahan besar China ke Indoneisa, BKPM akan mempromosikan apa yang dimiliki Indonesia ke luar negeri dalam bentuk business fourm, round table meeting, one on one meeting, dan kunjungan lapangan kerjasama dengan perusahan besar seperti China Fortune Land Development (CFLD).

"Selain itu juga ada courtesy call dan bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat untuk membantu mempromosikan Indonesia dan memfasilitasi kegiatan promosi di wilayah tersebut," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0468 seconds (0.1#10.140)