BKPM Akui Lahan Industri di Bekasi Makin Minim

Kamis, 31 Maret 2016 - 14:53 WIB
BKPM Akui Lahan Industri...
BKPM Akui Lahan Industri di Bekasi Makin Minim
A A A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengakui lahan industri di kawasan Bekasi, Jawa Barat (Jabar) semakin minim. Investor juga ditawarkan untuk melakukan investasi di kawasan industri lain di luar Bekasi.

Kepala BKPM Franky Sibarani menuturkan, Bekasi merupakan kawasan industri yang sudah matang. Meski lahannya semakin terbatas,‎ namun minat investor di wilayah tersebut justru semakin deras. Hal tersebut juga menyebabkan harga tanah di Bekasi semakin melonjak.

"‎Sehingga bagi investor juga berhitung, kalau ini saya beli kira-kira ada enggak yang mau kalau setelah tanahnya dimatangkan trus ditawarkan ke investor. Itu juga yang jadi pertimbangan," katanya di Kawasan Industri MM 2100, Bekasi, Kamis (31/3/2016).

Untuk menyiasatinya, BKPM memilih untuk memperluas kawasan industri yang diberikan fasilitas kemudahan investasi langsung konstruksi (KLIK) yang saat ini masih terbatas di 14 lokasi. Cara tersebut diyakini akan mendorong investor di kawasan industri di Bekasi untuk keluar mencari daerah lain.

Karena, sambung Franky, setiap wilayah memiliki keterbatasan tata ruang. Sehingga, tidak mungkin seluruhnya dijadikan kawasan industri. Namun, minat investor tidak ada batasnya, karena itu tugas pemerintah untuk memfasilitasi dan menyiasati agar investor tetap berminat menanamkan modal di Tanah Air.

"Jadi, sebagai pemerintah pusat dan provinsi harus memberikan ruang itu. Jadi, enggak menutup kemungkinan dia melakukan perluasan di daerah lain dengan skema sama. Misalnya, Jababeka perluasannya di Kendal, itu kan satu hal yang memang sekali lagi tidak bisa dibatasi minat investor, itu yang harus kita kelola‎," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9181 seconds (0.1#10.140)