Bos Lion Benarkan Batik Air Tabrakan di Bandara Halim
Senin, 04 April 2016 - 21:46 WIB
Bos Lion Benarkan Batik Air Tabrakan di Bandara Halim
A
A
A
JAKARTA - Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait membenarkan peristiwa tabrakan yang dialami Batik Air dengan pesawat TransNusa di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Peristiwa terjadi, Senin (4/4/2016), pada pukul 19.45 WIB.
Pesawat Batik Air dengan rute Halim Perdanakusuma - Ujung Pandang, registrasi PK-LBS, nomor penerbangan ID 7703 sudah di release untuk take off oleh menara pengawas (ATC). Namun, sewaktu melakukan proses take off bersenggolan dengan pesawat TransNusa yang saat itu sedang ditarik oleh traktor (dalam proses pemindahan). Karena hal itu Pilot in Command memutuskan untuk membatalkan take off (aborted take off) guna memastikan keselamatan penumpang.
ID 7703 membawa 49 penumpang dan 7 crew dan dipastikan semua penumpang dan crew dalam keadaan selamat dan akan diterbangkan menggunakan pesawat pengganti dengan registrasi lain.
"Terkait dengan apa yang terjadi, kita akan menunggu hasil penyelidikan dari lembaga yang berwenang," ujar Edward.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebelum tabrakan pesawat itu sempat tergelincir. Hingga kini, Sindonews masih melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.
Baca juga:
Pesawat batik Air Tabrakan dengan TransNusa di Halim
Ini Kronologis Tabrakan Pesawat Batik Air dan Transnusa
Pesawat Batik Air dengan rute Halim Perdanakusuma - Ujung Pandang, registrasi PK-LBS, nomor penerbangan ID 7703 sudah di release untuk take off oleh menara pengawas (ATC). Namun, sewaktu melakukan proses take off bersenggolan dengan pesawat TransNusa yang saat itu sedang ditarik oleh traktor (dalam proses pemindahan). Karena hal itu Pilot in Command memutuskan untuk membatalkan take off (aborted take off) guna memastikan keselamatan penumpang.
ID 7703 membawa 49 penumpang dan 7 crew dan dipastikan semua penumpang dan crew dalam keadaan selamat dan akan diterbangkan menggunakan pesawat pengganti dengan registrasi lain.
"Terkait dengan apa yang terjadi, kita akan menunggu hasil penyelidikan dari lembaga yang berwenang," ujar Edward.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebelum tabrakan pesawat itu sempat tergelincir. Hingga kini, Sindonews masih melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.
Baca juga:
Pesawat batik Air Tabrakan dengan TransNusa di Halim
Ini Kronologis Tabrakan Pesawat Batik Air dan Transnusa
(dmd)
