Danamon Gandeng SAS Modernkan Teknologi Layanan Perbankan
A
A
A
JAKARTA - Danamon berusaha menjalankan misinya sebagai institusi keuangan terkemuka di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan Danamon adalah menggandeng SAS memanfaatkan teknologi tinggi untuk meningkatkan keunggulan penjualan serta layanan perbankan.
“Teknologi harus selaras dengan strategi bisnis kita untuk memastikan bahwa kita mencapai tujuan bisnis,” ujar Manajer Customer Care untuk Integrated Risk dan Compliance Danamon, Suryadi Leung, dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Rabu (6/4/2016).
“Departemen saya menyediakan dukungan teknologi untuk tiga departemen; risk, compliance, dan internal audit. Mengingat besarnya jumlah data pelanggan yang kami analisa untuk memenuhi pemasaran pelanggan yang mumpuni, keamanan data adalah bagian penting dari operasi kami. Ini adalah alasan utama kami untuk modernisasi menggunakan SAS® Analytics Pro server,” lanjutnya.
Suryadi mengatakan seiring pertumbuhan bisnis Danamon mengharapkan departemennya menjadi lebih cekatan dan lebih cepat dalam membuat laporan. “Saya terkesan dengan kemampuan teknologi ini dalam mempercepat waktu pelaporan. Berdasarkan pengalaman saya terkait kecepatan, saya telah merekomendasikan SAS kepada departemen lain,” imbuhnya.
Sebagai contoh, departemen risk menggunakan SAS untuk membuat laporan bulanan yang harus diberikan kepada manajemen dan pembuat kebijakan – laporan ini harus diberikan tepat waktu. Bank bisa dengan lebih baik dalam menyatukan data untuk portofolio pelaporan dan membuat pelaporan yang lebih komprehensif dengan mengatur data agar sesuai dengan format data. Danamon bisa mengotomatisasi pelaporan sesuai tenggat waktu pembuat kebijakan dan memastikan hasil yang akurat.
“Sebagai hasil modernisasi dari versi desktop SAS® Analytics Pro ke versi server, Danamon dengan mudah mengkonsolidasi para pengguna dalam manajemen operasional sehingga keamanan data meningkat. Yang paling penting, SAS memenuhi permintaan spesifikasi software dari pembuat kebijakan kami,” kata Suryadi.
“Versi server 30-40% lebih cepat dibandingkan versi desktop. Dan, untuk departemen teknologi informasi, solusi ini memiliki fleksibilitas dan kemudahan yang dibutuhkan agar mampu mengeksploitasi dan mengintegrasikan intelijensi SAS dengan arsitektur yang ada,” lanjutnya.
Danamon memilih SAS karena memiliki analisa statistik yang sudah canggih yang dibutuhkan untuk data pelanggan. “SAS mampu menemukan data anomali/ganjil dengan lebih baik dan lebih akurat. Apalagi, SAS memiliki permodelan statistik yang canggih. Itulah alasan pengguna kami lebih menyukai SAS,” jelas Suryadi.
“Alasan penting lain dalam memilih SAS adalah manfaat kompetitif yang kami dapatkan dengan kemampuan akses membaca, mencatat, dan memperbarui berbagai sumber data,” imbuhnya.
Ada lebih dari 70 pengguna SAS dari berbagai lini bisnis (LOB), termasuk consumer, kartu kredit, perbankan mikro, audit, risk dan KPR. Sebelumnya, setiap LOB memiliki database masing-masing, dan database itu dianalisa tanpa koordinator tunggal. Karena Danamon membidik peningkatan keamanan data dan keunggulan operasional, manajemen memilih SAS Analytics Pro server, SAS Integration Technologies, SAS/ACCESS® dan SAS® Enterprise Guide® untuk menghemat waktu dan mengurangi biaya.
“Teknologi harus selaras dengan strategi bisnis kita untuk memastikan bahwa kita mencapai tujuan bisnis,” ujar Manajer Customer Care untuk Integrated Risk dan Compliance Danamon, Suryadi Leung, dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Rabu (6/4/2016).
“Departemen saya menyediakan dukungan teknologi untuk tiga departemen; risk, compliance, dan internal audit. Mengingat besarnya jumlah data pelanggan yang kami analisa untuk memenuhi pemasaran pelanggan yang mumpuni, keamanan data adalah bagian penting dari operasi kami. Ini adalah alasan utama kami untuk modernisasi menggunakan SAS® Analytics Pro server,” lanjutnya.
Suryadi mengatakan seiring pertumbuhan bisnis Danamon mengharapkan departemennya menjadi lebih cekatan dan lebih cepat dalam membuat laporan. “Saya terkesan dengan kemampuan teknologi ini dalam mempercepat waktu pelaporan. Berdasarkan pengalaman saya terkait kecepatan, saya telah merekomendasikan SAS kepada departemen lain,” imbuhnya.
Sebagai contoh, departemen risk menggunakan SAS untuk membuat laporan bulanan yang harus diberikan kepada manajemen dan pembuat kebijakan – laporan ini harus diberikan tepat waktu. Bank bisa dengan lebih baik dalam menyatukan data untuk portofolio pelaporan dan membuat pelaporan yang lebih komprehensif dengan mengatur data agar sesuai dengan format data. Danamon bisa mengotomatisasi pelaporan sesuai tenggat waktu pembuat kebijakan dan memastikan hasil yang akurat.
“Sebagai hasil modernisasi dari versi desktop SAS® Analytics Pro ke versi server, Danamon dengan mudah mengkonsolidasi para pengguna dalam manajemen operasional sehingga keamanan data meningkat. Yang paling penting, SAS memenuhi permintaan spesifikasi software dari pembuat kebijakan kami,” kata Suryadi.
“Versi server 30-40% lebih cepat dibandingkan versi desktop. Dan, untuk departemen teknologi informasi, solusi ini memiliki fleksibilitas dan kemudahan yang dibutuhkan agar mampu mengeksploitasi dan mengintegrasikan intelijensi SAS dengan arsitektur yang ada,” lanjutnya.
Danamon memilih SAS karena memiliki analisa statistik yang sudah canggih yang dibutuhkan untuk data pelanggan. “SAS mampu menemukan data anomali/ganjil dengan lebih baik dan lebih akurat. Apalagi, SAS memiliki permodelan statistik yang canggih. Itulah alasan pengguna kami lebih menyukai SAS,” jelas Suryadi.
“Alasan penting lain dalam memilih SAS adalah manfaat kompetitif yang kami dapatkan dengan kemampuan akses membaca, mencatat, dan memperbarui berbagai sumber data,” imbuhnya.
Ada lebih dari 70 pengguna SAS dari berbagai lini bisnis (LOB), termasuk consumer, kartu kredit, perbankan mikro, audit, risk dan KPR. Sebelumnya, setiap LOB memiliki database masing-masing, dan database itu dianalisa tanpa koordinator tunggal. Karena Danamon membidik peningkatan keamanan data dan keunggulan operasional, manajemen memilih SAS Analytics Pro server, SAS Integration Technologies, SAS/ACCESS® dan SAS® Enterprise Guide® untuk menghemat waktu dan mengurangi biaya.
(dmd)