Holding BUMN Energi, PGN Bakal Jadi Anak Usaha Pertamina

Rabu, 13 April 2016 - 13:21 WIB
Holding BUMN Energi,...
Holding BUMN Energi, PGN Bakal Jadi Anak Usaha Pertamina
A A A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan holding BUMN energi akan dilaksanakan tahun ini. Nantinya, PT Pertamina (Persero) akan menjadi induk dari holding tersebut, sementara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) akan jadi anak usaha Pertamina.

Menteri BUMN, Rini Soemarno menjelaskan, skema holdingisasi perusahaan pelat merah adalah dengan BUMN yang kepemilikan sahamnya 100% oleh negara akan memegang perusahaan BUMN yang lain. Saat ini, kajian mengenai holdingisasi tersebut telah rampung dan telah berada di Kementerian Keuangan.

"‎Kemarin saya sudah bicara dengan Menteri Keuangan yang sudah selesai adalah Pertamina kita akan ajukan PP nya, dan semoga ada tiga lagi yang akan selesai yaitu jalan tol, tambang, dan keuangan," katanya di Gedung Pertamina Pusat, Jakarta, Rabu (13/4/2016).

(Baca Juga: Jokowi Ingin Holding BUMN Bisa Sekuat Temasek di Singapura)

Mengenai penggunaan nama, Rini belum dapat memastikan apakah akan menggunakan nama Pertamina Holding atau Holding Energi. Namun dapat dipastikan, dengan holdingisasi tersebut Pertamina akan memiliki PGN.

"‎Ini belum kita bicara, nama Pertamina diganti atau tidak. Karena yang holdingnya kan Pertamina. Apa nama Pertaminanya diganti atau jadi Pertamina Holding. Kita belum tahu. ‎Yang akan masuk disitu adalah Pertamina memiliki PGN," imbuh dia.

(Baca Juga: Sepakat Bentuk Holding, Jokowi Minta BUMN Tak Jago Kandang)

Dia menambahkan, masuknya PGN menjadi anak usaha Pertamina akan dilakukan dengan transaksi inbreng atau dengan memasukkan harta yang bukan berupa uang tunai melainkan dalam bentuk aktiva‎ dari para pemegang saham dalam penyertaan modal perseroan.

"Jadi kita inbreng namanya.‎ Nanti kita juga harus melaporkan ini tentunya ke DPR. Tapi prosesnya sedang berjalan semua. Kemarin bicara ke Kemenkeu yang akan selesai Pertamina dan ada beberapa yang selesai lagi. Nantinya tentunya akan kita laporkan. Insya Allah kalau bisa kita sebelum hari raya. Tahun ini rencananya‎," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1950 seconds (0.1#10.140)