OJK Targetkan Kredit Sektor Kelautan-Perikanan Rp9,2 T
A
A
A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan penyaluran OJK menargetkan penyaluran kredit dari 16 bank mitra di tahun ini ke sektor kelautan dan perikanan sebesar Rp9,2 triliun.dari 16 bank mitra di tahun ini ke sektor kelautan dan perikanan sebesar Rp9,2 triliun. Hari ini OJK bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar acara Program Jaring (Jangkau Sinergi dan Guideline) di Kota Bengkalis, Riau.
Acara tersebut menggandeng Industri Perbankan serta Industri Keuangan Non Bank (IKNB) untuk terus mendorong peningkatan pembiayaan ke sektor kelautan dan perikanan.
Acara expo Program Jaring di Bengkalis dengan tema "Menggagas Solusi Akselerasi Pembiayaan ke Sektor Kelautan dan Perikanan Melalui Pengenalan Program Jaring" dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, Gubernur Provinsi Riau Annas Maamun, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta para Direksi Bank dan Non Bank Partner Program Jaring.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, perkembangan Program JARING selama setahun ini berjalan sesuai rencana. Bahkan, berhasil mendorong pemahaman pelaku jasa keuangan terhadap bisnis di sektor kelautan dan perikanan, sehingga kredit perbankan dan pembiayaan ke sektor ini terus meningkat.
"OJK akan terus mendorong industri jasa keuangan untuk meningkatkan porsi pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan yang manfaatnya sangat besar bagi perekonomian nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya di Bengkalis, Riau, Senin (2/5/2016).
Jumlah bank yang mengikuti Program Jaring sejak diluncurkan Mei 2015 saat ini sebanyak 16 bank, atau bertambah delapan bank sejak pertama diluncurkan. Ini pertanda positif terhadap berjalannya Program Jaring ke depan sesuai cita-cita pemerintah.
Acara tersebut menggandeng Industri Perbankan serta Industri Keuangan Non Bank (IKNB) untuk terus mendorong peningkatan pembiayaan ke sektor kelautan dan perikanan.
Acara expo Program Jaring di Bengkalis dengan tema "Menggagas Solusi Akselerasi Pembiayaan ke Sektor Kelautan dan Perikanan Melalui Pengenalan Program Jaring" dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, Gubernur Provinsi Riau Annas Maamun, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta para Direksi Bank dan Non Bank Partner Program Jaring.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, perkembangan Program JARING selama setahun ini berjalan sesuai rencana. Bahkan, berhasil mendorong pemahaman pelaku jasa keuangan terhadap bisnis di sektor kelautan dan perikanan, sehingga kredit perbankan dan pembiayaan ke sektor ini terus meningkat.
"OJK akan terus mendorong industri jasa keuangan untuk meningkatkan porsi pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan yang manfaatnya sangat besar bagi perekonomian nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya di Bengkalis, Riau, Senin (2/5/2016).
Jumlah bank yang mengikuti Program Jaring sejak diluncurkan Mei 2015 saat ini sebanyak 16 bank, atau bertambah delapan bank sejak pertama diluncurkan. Ini pertanda positif terhadap berjalannya Program Jaring ke depan sesuai cita-cita pemerintah.
(izz)