BRI Kucuri Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan Rp3,8 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menegaskan komitmen untuk menyalurkan kredit terkait program JARING (Jangkau, Sinergi dan Guideline) kepada para pelaku usaha kelautan dan perikanan sebesar Rp3,8 triliun. Adapun realisasinya dari bulan Januari hingga akhir April 2016 tercatat sebesar Rp1,7 triliun kepada lebih dari 64 ribu pelaku usaha.
"Jumlah tersebut hampir mencapai setengah dari target yang telah ditetapkan. Program tersebut bertujuan untuk menjangkau sektor kelautan dan perikanan tanah air, serta peningkatan pemahaman dan akses masyarakat terhadap produk-produk Jasa Keuangan secara simultan,” ujar Sekretaris BRI Siaga Amijarso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (15/5/2016).
Program JARING merupakan program yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP), bersinergi dengan Pelaku Jasa Keuangan (PJK) khususnya akses terhadap pembiayaan melalui pemberian fasilitas kredit.
Di tahun 2015, total kredit terkait Program JARING yang telah digelontorkan oleh Bank BRI kepada 223 ribu pelaku usaha mencapai Rp4,3 triliun. Jumlah tersebut telah melampaui target yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp. 2,5 triliun, atau tercapai 168% dari target.
Dia menambahkan tiga provinsi yang menyerap kredit paling banyak adalah Provinsi Sulawesi Selatan Rp280,2 miliar (16,2%), Jawa Barat sebesar Rp163,6 miliar atau 9,5%, dan Jawa Tengah Rp148,1 miliar (8,6%). “Sedangkan sisanya relatif cukup merata di wilayah lainnya di seluruh Indonesia,” sambung dia.
Dari total kredit yang telah disalurkan tersebut, sektor perdagangan eceran dan hasil perikanan lainnya masih mendominasi pembiayaan, yaitu sekitar 55,6%. Kemudian diikuti pembiayaan di sektor Budidaya Biota Air Tawar Lainnya 12,3% persen, dan sisanya ke sektor usaha yang lain.
Guna menyukseskan program JARING ini, BRI mengandalkan Teras BRI yang berada di pasar-pasar basah dan BRI Unit yang menjangkau daerah-daerah terpencil. “Kekuatan kami adalah performa IT yang optimal serta unit kerja yang mengakar dan terbesar di Indonesia, hingga saat ini jumlah jaringan mikro, termasuk Teras BRI, Teras BRI keliling dan Teras BRI kapal adalah 8.539 outlet yang beroperasi secara real time online,” tandasnya.
"Jumlah tersebut hampir mencapai setengah dari target yang telah ditetapkan. Program tersebut bertujuan untuk menjangkau sektor kelautan dan perikanan tanah air, serta peningkatan pemahaman dan akses masyarakat terhadap produk-produk Jasa Keuangan secara simultan,” ujar Sekretaris BRI Siaga Amijarso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (15/5/2016).
Program JARING merupakan program yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP), bersinergi dengan Pelaku Jasa Keuangan (PJK) khususnya akses terhadap pembiayaan melalui pemberian fasilitas kredit.
Di tahun 2015, total kredit terkait Program JARING yang telah digelontorkan oleh Bank BRI kepada 223 ribu pelaku usaha mencapai Rp4,3 triliun. Jumlah tersebut telah melampaui target yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp. 2,5 triliun, atau tercapai 168% dari target.
Dia menambahkan tiga provinsi yang menyerap kredit paling banyak adalah Provinsi Sulawesi Selatan Rp280,2 miliar (16,2%), Jawa Barat sebesar Rp163,6 miliar atau 9,5%, dan Jawa Tengah Rp148,1 miliar (8,6%). “Sedangkan sisanya relatif cukup merata di wilayah lainnya di seluruh Indonesia,” sambung dia.
Dari total kredit yang telah disalurkan tersebut, sektor perdagangan eceran dan hasil perikanan lainnya masih mendominasi pembiayaan, yaitu sekitar 55,6%. Kemudian diikuti pembiayaan di sektor Budidaya Biota Air Tawar Lainnya 12,3% persen, dan sisanya ke sektor usaha yang lain.
Guna menyukseskan program JARING ini, BRI mengandalkan Teras BRI yang berada di pasar-pasar basah dan BRI Unit yang menjangkau daerah-daerah terpencil. “Kekuatan kami adalah performa IT yang optimal serta unit kerja yang mengakar dan terbesar di Indonesia, hingga saat ini jumlah jaringan mikro, termasuk Teras BRI, Teras BRI keliling dan Teras BRI kapal adalah 8.539 outlet yang beroperasi secara real time online,” tandasnya.
(akr)