YLKI: Sanksi Lion Air Terlalu Ringan

Minggu, 22 Mei 2016 - 21:04 WIB
YLKI: Sanksi Lion Air Terlalu Ringan
YLKI: Sanksi Lion Air Terlalu Ringan
A A A
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengapresiasi sanksi yang dijatuhkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada Lion Air atas kesalahannya. Dari pilot mogok hingga salah antar penumpang.

Namun, Ketua YLKI Tulus Abadi mengatakan, sanksi itu masih terlalu ringan. Sebab, hukuman yang dijatuhkan Kemenhub hanya beraifat teknis dan kasuistik.

"Seharusnya sanksi itu berdimensi akumulatif karena terbukti pelanggaran demi pelanggaran dilakukan Lion Air beberapa tahun terakhir ini," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (22/5/2016).

(Baca: Sikap Lion Air dan AirAsia Atas Sanksi yang Dijatuhkan Kemenhub)

Sanksi tersebut, kata dia, seharusnya jadi momen bagi Lion Air untuk memperbaiki performa kinerjanya. Selain itu juga bisa meningkatkan pelayanan kepada konsumen.

Menurutnya, adanya perlawanan berupa pelaporan melalui jalur hukum terhadap salah satu Direktur Jenderal (Dirjen) Kemenhub bisa jadi hal negatif. Bukan tak mungkin konsumen akan memboikot Lion Air.

"Bukan malah melakukan perlawanan hukum yang justru akan menjadi kampanye negatif bagi konsumen. Sikap Lion semacam itu justru akan menjadi pemicu bagi konsumen untuk memboikot Lion," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1292 seconds (0.1#10.140)